Drakor Extraordinary Attorney Woo Trending, Ini Ilmu yang Diambil
Extraordinary Attorney Woo baru tayang episode 1, pada 29 Juni 2022. Drakor yang dibintangi oleh Park Eun Bin itu langsung mencatat prestasi mengejutkan di Netflix Korea yakni menempati peringkat 1.
Extraordinary Attorney Woo menceritakan kisah Woo Young Woo, seorang pengacara muda pengidap sindrom Asperger. Ia bergabung dengan sebuah firma hukum besar. Karena IQ-nya yang tinggi yaitu 164, ingatan yang mengesankan, dan proses berpikir kreatif, Woo Young Woo yang brilian lulus dengan nilai tertinggi di kelasnya dari Universitas Nasional Seoul yang bergengsi untuk perguruan tinggi dan sekolah hukum.
Drakor hasil kolaborasi antara sutradara Dr. Romantic, Yoo In Suk dan penulis film Innocent Witness, Moon Ji Won terselip beberapa ilmu yang bisa menambah wawasan kita. Berikut ini ulasannya.
Pengidap Sindrom Asperger
Berdasarkan laman Autismspeaks danWebmd, seorang pengidap sindrom Asperger ini sama cerdasnya dengan orang pada biasanya namun memiliki masalah dalam keterampilan sosial. Mereka cenderung obsesi terhadap apa yang diminati.
Selain itu, mereka kurang bisa memahami atau menunjukkan emosi.
Gejala awal di usia dini, mereka kurang dapat melakukan kontak mata saat diajak bicara. Mereka pun sangat sensitif terhadap suara. Hal ini sama seperti Woo Young Woo yang pada saat kecil, ia kurang bisa melakukan kontak mata. Hingga umur lima tahun, ayahnya tidak pernah mendengar ia berbicara. Begitu ada kejadian saat ayahnya dilabrak, barulah ia berbicara tentang hukum.
Ilmu Parenting
Young Woo hanya tinggal bersama dengan ayahnya. Tidak ada peran seorang ibu dalam kehidupannya. Meski tanpa ibu, Young Woo tak kekurangan kasih sayang dari ayahnya. Saat mengetahui Young Woo menderita autistik, sang ayah menganggap bahwa dirinya istimewa.
Sang ayah mengakui dirinya mempunyai kekurangan tetapi tak pernah lupa mengajarkan bagaimana berperilaku terhadap orang di sekitarnya. Oleh karena itu, sang ayah menempelkan beragam emosi di pintu lemari, seperti benci, marah, kecewa, takut, terkejut, dan lain sebagainya agar Young Woo paham keadaan lawan bicara.
Selain itu, ayahnya tak pernah berkata kasar dan selalu lembut pada Young Woo. Sadar Young Woo kurang bisa melakukan kontak mata, ayahnya pun menyejajarkan matanya saat bicara serius pada Young Woo.
Dunia Laut, Khususnya Ikan Paus
Di episode awal, Young Woo menunjukkan ketertarikannya pada dunia paus. Bahkan saat di kereta, ia membayangkan seekor paus sedang menemaninya. Ia pun mengaitkan kasus hukum dengan paus.
Ilmu Hukum
Di awal episode saat Young Woo berusia lima tahun, ia dihadapkan dengan kondisi ayahnya yang dilabrak oleh tetangganya, Tuan Park. Sang ayah dituduh telah mencuri hati istri Tuan Park. Melihat hal ini, Young Woo membahas tentang hukum pidana tentang penganiayaan.
Young Woo mengungkapkan bahwa seseorang yang telah sengaja melakukan penganiayaan dihukum maksimal 7 tahun dan 10 tahun masa percobaan serta denda maksimal 10 juta won. Ini bisa menjadi sudut pandang tersendiri bagi penonton bagaimana sistem hukum di Korea.
Ilmu Sosial
Drakor ini juga mengajarkan tentang ilmu sosial, yakni membahas tentang hubungan manusia dan lingkungannya. Di awal episode, saat Young Woo pertama kali menginjakkan kakinya ke Kantor Hukum Hanbada, ia kesusahan dalam menaklukkan pintu berputar.
Setiap kali masuk, ia selalu saja keluar. Dari sekian orang yang lalu lalang, hanya Jun Ho yang tergerak hatinya untuk membantu Young Woo masuk ke dalam kantor tersebut. Meski hanya drama, ini menjadi bukti kecil bahwa kesibukan bisa membuat seseorang tidak peduli satu sama lain.