DPRD Surabaya Tunggu Pemkot Realisasikan PTM 100 Persen
DPRD Kota Surabaya menunggu realisasi dari rencana Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Mengingat saat ini sudah dinyatakan PPKM Level 1.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah. Ia mengatakan, karena sudah PPKM Level 1 maka sudah waktunya untuk pemkot memulai PTM 100 persen. "Sekarang sudah PPKM Level 1, waktunya ngegas melaksanakan PTM 100 persen," kata Khusnul, Rabu, 23 Maret 2022.
Khusnul berharap, Pemkot Surabaya dapat membuat aturan PTM 100 persen yang bisa diikuti oleh seluruh siswa. Agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.
Akan tetapi, Khusnul tetap mengingatkan agar Pemkot Surabaya melihat kapasitas setiap kelas yang dipakai. Untuk menghindari kerumunan, dan menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. "Sebab tiap sekolah memiliki ruangan kelas dengan kapasitas yang berbeda-beda," jelasnya.
Sebelumnya, PTM 100 persen di Kota Surabaya, akan dilaksanakan menunggu Surabaya memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik), Yusuf Masruh.
"Kami masih menunggu Inmendagri turun level, karena untuk pembelajaran tatap muka sekolah harus menyiapkan strategis dan lainnya, berbeda dengan pembelajaran daring," kata Yusuf Masruh dalam konferensi pers, Rabu, 16 Maret 2022.
Pihaknya mengatakan, saat ini PTM dilakukan 50 persen, yakni 50 persen pembelajaran tatap muka dan 50 persennya mengikuti pembelajaran daring dari rumah. Kendati demikian, Dispendik tetap melakukan evaluasi sambil mempersiapkan PTM 100 persen.
"Sambil PTM berjalan 50 persen kami lakukan evaluasi dan persiapan PTM 100 persen. Kami persiapkan sekolah dan teman-teman guru untuk menuju 100 persen," ungkapnya.
Advertisement