DPRD Surabaya Sahkan APBD 2023 Rp11,2 Triliun di Hari Pahlawan
Tepat peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2022, DPRD Kota Surabaya dan Walikota Eri Cahyadi menetapkan APBD Tahun Anggaran 2023 Rp11,2 triliun.
Penetapan dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Surabaya, di mana seluruh legislator dan walikota bersama seluruh jajaran Pemkot Surabaya kompak memakai kostum pejuang.
Sebelum akhir Rapat Paripurna, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono dan Walikota Eri Cahyadi mengajak semua yang hadir untuk menyanyikan lagu Kebyar-Kebyar karya almarhum Gombloh.
Sontak semua hadirin berdiri, dan menyanyikan lagu yang telah populer dekade 1980-an itu. Diiringi musik yang berkumandang di ruang rapat paripurna.
“Semoga lagu Kebyar-Kebyar membuat kita lebih bersemangat melakukan pengabdian kepada Kota Surabaya, dan negara Indonesia. Merah putih bersemayam di dada kita. Dan, kita bisa meneladani arek-arek Suroboyo, pejuang kemerdekaan, yang telah gugur pada pertempuran heroik pada 10 November 1945,” kata Adi.
Adi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya, juga mengajak hadirin, seusai rapat paripurna, menyanyikan lagu Padamu Negeri. Suasana penuh semangat mewarnai ruang rapat DPRD Kota Surabaya.
“Kita berharap, sinergi dan kolaborasi antara DPRD, wali kota dan jajaran Pemkot Surabaya, serta seluruh elemen masyarakat Surabaya semakin terbangun kuat dan baik. Semata-mata agar karya-karya pengabdian kita semua dapat membawa Kota Surabaya yang semakin maju, semakin sejahtera dan memakmurkan seluruh warga masyarakat,” kata Adi.
Di Kota Surabaya, dari tahun ke tahun, telah menjadi tradisi antara DPRD dan wali kota untuk menetapkan APBD tahun anggaran berikutnya pada 10 November.
“Hari yang dikenang dan diperingati kita semua sebagai Hari Pahlawan, di mana arek-arek Suroboyo dengan gagah berani dan jiwa patriotisme yang berkobar-kobar bertempur dengan tentara Sekutu, 10 November 1945. Karena cita-cita kemerdekaan dan hidup sebagai bangsa yang berdaulat,” kata Adi.
“Tugas kita semua, mengawal dan mengisi kemerdekaan yang telah diwariskan para pahlawan. Membebaskan dari kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan. Dan, terus bergerak maju melakukan pembangunan yang memakmurkan rakyat,” kata Adi.
Advertisement