DPRD Surabaya Minta Pemkot Bereskan Proyek Drainase Tepat Waktu
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mengatakan, pihaknya meminta kepada dinas terkait untuk membereskan dan mengawasi proyek pengerjaan box culvert secara ketat, yang tersebar di beberapa titik di Kota Surabaya.
"Saya harap saat itu diperbaiki maka akan menjadi baik, sehingga harus dikerjakan secara benar. Pelaksanaannya harus selesai tepat waktu dan benar-benar tuntas," ujarnya, Selasa 23 April 2024.
Politikus PKS ini juga meminta kepada Pemkot Surabaya untuk memperhatikan kualitas dari bahan yang digunakan untuk membangun saluran. Supaya usianya dapat bertahan lama dan dapat menghemat anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Pahlawan.
Reni mengatakan, dirinya sempat meninjau pengerjaan saluran drainase, tepatnya di Jalan Keputih Tegal Timur, Keputih, Sukolilo, Surabaya, bersama dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, pada Jumat, 19 April 2024 lalu.
"Pembangunan saluran itu pakai anggaran rakyat. Ketika pelaksanaannya pasti aktivitas warga terdampak, maka pengerjaan harus mampu mengatasi persoalan yang ada," tegas Reni.
Reni juga mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan sistem pengerjaan tambal sulam yang dilakukan selama ini. Terpenting tidak ada lagi masalah yang timbul saat proyek tersebut selesai.
"Tentu kita berharap proyek ini dapat menyelesaikan banjir. Tidak juga kita dengar lagi ada jalanan berlubang, dan tidak ada lagi informasi warga terganggu saat melintas," ujar Reni.
Reni juga mengatakan, pembangunan saluran drainase dipastikan berefek pada kelancaran lalu-lintas di sekitar kawasan proyek. Menurutnya, wajar bila pembangunan berdampak terhadap kegiatan warga sekitar dan masyarakat pun seharusnya dapat memahami kondisi tersebut.
"Karena itu, kami mohon supaya pelaksanaan proyeknya harus tepat waktu, lalu pilih waktu pengerjaan yang menyesuaikan dengan kepadatan aktivitas jalan," pungkas Reni.