DPRD Surabaya Apresiasi UMKM Tetap Buka Saat Lebaran
Momen lebaran Idul Fitri, salah satu momen penting begi umat muslim. Selain sebagai momen untuk bermaaf-maafan, dan silaturahmi, lebaran juga sering dimanfaatkan untuk berlibur bersama keluarga.
Namun di tengah pandemi dan laranangan mudik ke luar kota, membuat momen lebaran banyak dihabiskan di rumah. Hal itu juga membuat pelaku UMKM di Surabaya tetap berjualan dan menjajakan jualannya. Baik secara offline maupun online.
Langkah UMKM untuk tetap mencari nafkah di tengah pandemi dan momen lebaran itu diapresiasi oleh DPRD Kota Surabaya.
Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya, Mahfudz, mengaku berterima kasih kepada pelaku UMKM yang sudah mentaati aturan untuk tak mudik. Ia juga berterima kasih UMKM tetap membuka usaha di tengah momen lebaran, untuk memberikan pelayanan ke warga yang tak mudik.
"Saya dapat kiriman paket dari saudara berupa bebek goreng, brownies, salad buah, dan puding. waktu saya lihat ternyata produk UMKM Surabaya. Ada senangnya, ada sedihnya. Senang karena UMKM Surabaya totalitas untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga yang tak mudik. Sedihnya, mereka tak bisa mudik karena masih pandemi, dan harus tetap mencari nafkah, tak bisa mudik, dan tak bisa merasakan momen lebaran seperti biasa," kata Mahfudz, Jumat 14 Mei 2021.
Meski begitu menurutnya, langkah UMKM Surabaya untuk tetap berjualan di momen lebaran adalah salah satu langkah jitu bagi mereka. Sebab selama ini, ketika lebaran, mayoritas retail-retail besar yang buka. Namun kini warga tetap bisa merasakan produk buatan UMKM di tengah momen lebaran.
"Ini bagus bagi ekonomi dan pemasaran mereka. Jadi orang tetap bisa pesan makanan tradisional kesukaan di momen lebaran. Jadi tak harus pesan kudapan-kudapan pizza maupun ayam goreng retail besar ketika ada saudara datang," katanya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi para warga Surabaya yang sudah membeli produk UMKM ketika momen lebaran. Langkah itu sebagai bentuk untuk menggeliatkan ekonomi sektor bawah dan menengah, serta membagikan rezeki kepada orang lain.
"Tak semua dapat THR kan. Apalagi pengusaha kecil itu nggak ada THR. Jadi matur nuwun yang sudah mau beli dan berbagi rezekinya. Insya Allah berkah untuk semua. Ayo kita tingkatkan ekonomi lokal Surabaya dengan belanja di UMKM," katanya.