DPRD Sidak Rumah Warga Ambrol Akibat Proyek
Proyek pembangunan jogging track dan pusat jajanan serba ada (pujasera) di kawasan Bundaran Gladak Serang (Glaser), Kota Probolinggo, mengakibatkan sebuah rumah warga ambrol.
Pemilik rumah, Samin, 50 tahun, warga Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo mengaku, mengalami kerugian material sekitar Rp50 juta.
“Dinding dan pondasi rumah saya ambrol sejak lima hari lalu. Barang-barang berhasil saya selamatkan,” ujarnya, Rabu 25 Oktober 2023.
Rumah di tepi sungai itu selama ini digunakan sebagai tempat potong rambut (salon). Diduga rumah itu ambrol karena pondasinya tergenang dan tergerus air sungai yang dibendung untuk pemasangan box culvert.
Samin mengaku, terpaksa tidur di teras rumah karena takut sewaktu-waktu rumahnya ambruk. Rumah itu sudah ditempati sejak 25 tahun silam.
Keluhan Samin terkait rumahnya yang ambrol mendorong Komisi III DPRD setempat untuk datang ke lokasi proyek di Bundaran Gladser itu, Rabu siang. Anggota Komisi III, Heri Poniman mendesak, kontraktor proyek bertanggung jawab atas kerusakan rumah warga.
“Harapan saya, rumah Pak Samin yang terdampak proyek harus segera diperbaiki oleh kontraktor,” ujarnya.
Seharusnya, kontraktor memiliki perhitungan matang sebelum mengerjakan proyek pengerukan sungai untuk pemasangan box culvert itu.
“Kalau menyalahi teknis sih tidak, tetapi kontraktor kurang berhati-hati, kurang mempertimbangkan risiko pekerjaan,” tutur politisi Fraksi Gerindra itu.
Sementara itu, Sunarko, pelaksana proyek mengatakan, pihaknya siap bertanggung jawab terkait kerusakan rumah Samin. "Kami akan menanggung kerusakan dari rumah warga yang terdampak. Perbaikan rumah warga akan kami perbaiki setelah pemasangan box culvert,” katanya.
Terkait perbaikan rumah warga, hal senada diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo, Gigih.
“Sesuai berita acara, perbaikan rumah yang ambrol menjadi tanggung jawab pelaksana proyek,” terangnya.
Ketua Komisi III DPRD, Agus Riyanto mengatakan, dari sidak ini untuk jalan tembus (jogging track), progresnya sudah terealisasi empat persen dari target 3,9 persen.
“Sebelum pemasangan paving pada jogging track, lebih dulu dibangun plengsengan. Jika ada gundukan agar dikeruk biar tidak mengurangi ketebalan plengsengan,” jelas dia.
Agus juga mengatakan, untuk pemasangan box culvert juga sudah sesuai progres. Selanjutnya pemasangan tiang pancang lantai kerja, serta box culvert serta pembangunan mushala.
Seperti diketahui, dua proyek di kawasan Bundaran Gladser dikerjakan CV Rizky Putra. Antara lain pemasangan box culvert dan jogging track Bundaran Glader - Taman Maramis. Di atas box culvert kelak akan dijadikan pujasera.
Advertisement