DPRD Surabaya Dorong Pemkot Edukasi Warga Soal Vaksin
Setelah menggelar vaksnasi pertama pada Jumat 15 Januari 2021 kemarin, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya minta kepada Pemkot Surabaya untuk terus sosialisasi secara massal kepada warga Surabaya soal vaksin ini. Tujuannya, agar warga tak takut dan mau untuk divaksin Covid-19.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti mengatakan, sosialisasi dan edukasi kepada warga terkait vaksin harus terus dilakukan. Sebab, sesuai fakta yang ia temukan di lapangan, masih ada warga yang ragu dan tidak tahu pentingnya vaksinasi tersebut.
"Karena itulah Pemkot Surabaya harus hadir ke warga. Pemkot harus berikan pengetahuan tentang vaksin ini," kata Reni, Sabtu 16 Januari 2021.
Menurutnya, meski Pemkot Surabaya sudah merencanakan dan menyiapkan penunjang pelaksanaan vaksin tersebut, namun edukasi dan sosialisasi tak boleh berhenti. Sebab dengan edukasi program pemerintah bisa berjalan dengan baik dan diterima oleh warga.
"Setahu saya akan ada pendampingan. Namun jelas, Pemkot harus lakukan vaksinasi sesuai arahan pemerintah pusat. Utamanya edukasi," katanya.
Tak hanya itu, ia berharap kepada Pemkot, ketika vaksinasi secara massal dilakukan, Pemkot harus melakukan prosedur dan syarat-syarat keamanan dan kesehatan yang sudah ditetapkan untuk tahap vaksinasi.
Seperti diketahui, Pemkot Surabaya telah melaksanakan vaksinasi perdana di Kota Surabaya pada Jumat 15 Januari 2021 kemarin. Setidaknya ada 15 orang yang sudah menjalani vaksinasi. Mulai dari Plt. Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana, hingga Ketua DPRD kota Surabaya, Adi Sutarwijono.