DPRD Lumajang Apresiasi Bantuan Hukum Gratis bagi Warga
Anggota DPRD Kabupaten Lumajang mengapresiasi adanya bantuan hukum gratis bagi warga. Inisiatif itu diadakan oleh Pemkab Kabupaten Lumajang.
Dalam talkshow Program Jelita, di Studio LPPL Radio Suara Lumajang, Komisi A DPRD Lumajang, Eka Tri Oktavia mengutip UUD Tahun 1945 Pasal 28D ayat 1. Undang-undang itu berbunyi "Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum. Dari hal itu, sebagai bentuk keadilan hukum terhadap masyarakat tidak mampu, Pemerintah memberikan bantuan hukum secara gratis".
"Negara harus hadir dalam rangka penanganan untuk bantuan hukum warga tidak mampu," katanya dikutip dari laman Pemkab Lumajang, Sabtu 3 Agustus 2024.
Menurutnya, bantuan ini merupakan bentuk pelaksanaan keadilan bagi masyarakat tidak mampu serta menunjukkan peran negara dalam melindungi dan menjamin hak asasi warga negara akan akses terhadap keadilan dan kesamaan di hadapan hukum.
Eka menambahkan, warga Lumajang harus paham atas kewajiban pemerintah untuk hadir memberikan bantuan hukum bagi warga tidak mampu dengan beberapa persyaratan dan regulasi terkait pentingnya negara menjamin hak konstitusi setiap warga tidak mampu, mulai dari pengakuan, penjaminan, penghargaan dan kepastian hukum yang adil di hadapan hukum sebagai sarana perlindungan hak asasi manusia. "Alhamdulillah di Lumajang sudah memfasilitasi untuk bantuan hukum bagi warga tidak mampu khususnya di Lumajang," imbuhnya.
Sementara itu, Komisi A DPRD Lumajang, Reza Hadi Kurniawan menyampaikan, tujuan bantuan hukum tersebut yakni untuk memberi pertolongan kepada warga tidak mampu yang membutuhkan, melainkan bukan untuk mencari keuntungan. Ia menegaskan bahwa hal itu menjadi perwujudan dari Pemerintah untuk memberikan bantuan hukum dalam rangka untuk pemenuhan pembelaan dan keadilan. "Hal itu juga sudah ada dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang," ujarnya.
Sementara, Penyuluh Hukum Muda pada Bagian Hukum Setda. Lumajang, Riza Selfi Hidayanti menjelaskan bahwa sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Lumajang Nomor 02 tahun 2018 tentang bantuan hukum untuk masyarakat miskin dan peraturan Bupati Lumajang Nomor 15 tahun 2019 tentang pedoman pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 02 tahun 2018. Ia menerangkan bahwa bantuan hukum tersebut maksudnya berupa jasa hukum yang diberikan oleh pemberi bantuan hukum secara gratis kepada penerima bantuan hukum. "Penerimanya meliputi masyarakat miskin (tidak mampu) atau kelompok orang tidak mampu yang berdomisili di Kabupaten Lumajang," jelasnya
Advertisement