DPRD Kota Pasuruan Tanyakan PAD Turun, Ini Jawaban Gus Ipul
Sidang paripurna jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi DPRD Kota Pasuruan digelar Jumat 23 Juli 2021. Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul membacakan sejumlah jawaban fraksi-fraksi.
Beberapa sorotan dari fraksi-fraksi DPRD Kota Pasuruan adalah soal menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menjawab itu, Gus Ipul menyampaikan ada beberapa faktor yang memengaruhi PAD turun. Salah satunya karena kebijakannya membebaskan sejumlah retribusi untuk meringankan masyarakat Kota Pasuruan.
"Dapat disampaikan bahwa Pendapatan Asli Daerah pada APBD induk tahun 2020 sebesar Rp.142,865,561,464.74 dan pada Perubahan APBD menjadi sebesar Rp.136,640,447,114.65 antara lain disebabkan pemberian pembebasan retribusi pasar, rumah susun, dan rumah susun sewa serta pajak restoran untuk meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19, " urai Gus Ipul.
Pemerintah Kota Pasuruan memang menerapkan kebijakan pembebasan retribusi sebagai salah satu komitmen membantu meringankan beban masyarakat karena pandemi. Salah satunya pembebasan retribusi pasar di seluruh Kota Pasuruan. Gus Ipul menambahkan kebijakan lainnya untuk meringankan beban masyarakat adalah penyaluran bantuan tunai dan sembako.
Tidak hanya itu, PDAM Kota Pasuruan juga memberikan diskon 20 persen bagi belasan ribu pelanggannya yang berpenghasilan rendah. "Pandemi ini sangat berat dirasakan masyarakat. Sehingga, kami ingin benar-benar hadir dengan kebijakan yang sedikit bisa membantu mengurangi beban di masa pandemi ini," pungkas mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode itu