DPRD Kota Malang Rancang Perda Aremaday, Ini Bocoran Isinya
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang akan merancang Peraturan Daerah (Perda) inisiatif Aremaday. Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan, rancangan Perda inisiatif tersebut merupakan wujud kepedulian dari lembaga legislatif terhadap ikon Kota Malang.
"Karena dengan Aremaday atau hari Arema dijadikan peraturan perundang-undangan daerah semua akan menggunakan atribut Arema setiap 11 Agustus," tuturnya pada Selasa 11 Agustus 2020.
Made mengatakan, kemungkinan Perda inisiatif tersebut akan diajukan pada November 2020 nanti, saat DPRD Kota Malang menggelar sidang ketiga pembahasan Perda. "Kami ingin melegalkan Arema itu sebagai ikon Kota Malang. Arema bukan hanya klub sepak bola tapi sudah menyatu dengan masyarakat Kota Malang. Dengan Salam Satu Jiwa sebagai garda terdepan," katanya.
Menurut Made, perayaan hari ulang tahun Arema harus memiliki makna. Pemberian makna tersebut kata Made bisa diwujudkan melalui Perda inisiatif Aremaday. "Sehingga Salam Satu Jiwa dan pernak-pernik Arema bisa menjadi satu dengan warga Kota Malang," jelasnya.
Nantinya kata Made, di dalam Perda inisiatif Aremaday tersebut masyarakat Kota Malang diwajibkan untuk memakai atribut Arema. "Wajib menggunakan atribut Arema. Di hari itu juga kita khusus memakai bahasa malangan, yaitu bahasa walikan (pengucapan kata dengan dibalik)," ungkapnya.
Made juga mengklaim bahwa sebanyak 45 anggota DPRD Kota Malang sudah menyetujui usulan Perda inisiatif Aremaday tersebut. "Jadi secara defacto sudah. Tinggal kita ajukan untuk disetujui. Nanti ada banyak, isi perdanya mulai dari pengurusan SIM gratis, biaya nikah gratis, hingga KTP gratis. Jadi Aremaday akan memberikan semacam reward untuk warga Kota Malang," jelasnya.
Sementara itu, Walikota Malang, Sutiaji menyambut baik usulan dari DPRD Kota Malang untuk mengajukan Perda inisiatif Aremaday.
Namun, menurutnya, tanpa adanya Perda inisiatif Aremaday, tiap 11 Agustus warga Kota Malang selalu menggunakan atribut Arema. "Ya kami tunggu usulan dari DPRD. Kami setuju saja. Karena sebenarnya, dengan kita menggunakan atribut Arema setiap 11 Agustus sudah termasuk Aremaday," tutupnya.