DPRD Kota Kediri Dorong Kemajuan Produk UMKM
Ada yang berbeda di ruang tamu Kantor DPRD Kota Kediri. Ruang tamu depan, terlihat showroom produk UMKM yang menjual makanan, minuman ataupun aksesoris cendera mata. Semua produk yang dijual tersebut merupakan binaan UMKM Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri.
"Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita terhadap produk UMKM Kota Kediri. Jadi setiap ada kunjungan dewan dari luar kota yang datang ke sini tak perlu jauh-jauh beli oleh-oleh cukup di sini saja," terang Sulastri selaku Kabag Persidangan DPRD Kota Kediri Rabu, 12 April 2023.
Menurutnya sudah ada tamu dari Trenggalek, Probolinggo dan Madiun datang berkunjung ke Kantor DPRD kota Kediri. Saat akan mau pulang mereka sempatkan untuk berbelanja beli oleh-oleh ke showroom.
"Kemarin saat ada kunjungan tamu sempatkan, mampir beli oleh-oleh di showroom untuk dibawa pulang," terang ibu dua anak ini.
Sementara itu, Irma Surya Handayani selaku penanggung jawab showroom menjelaskan, jika ini merupakan pengalaman baru dari Dinas Koperasi dan UMTK berjualan di gedung DPRD. Sebelumnya tidak pernah dan lebih menyasar penjualan produk ke even.
"Biasanya kalau ngepos di banyak even, seperti di GOR, di Pemkot, hotel dan di mall. Kalau di Kantor Dewan baru kali ini. Produk UMKM Kota Kediri secara kualitas sudah bisa disejajarkan dengan produk nasional, terutama makanan karena mereka produksi langsung jual," ungkapnya .
"Kalau pejabat yang berkunjung ke sini kebanyakan beli kopi, ada juga ketertarikan mereka terhadap tenun ikat. Kalau tenun ikat kan memang menjadi khas Kota Kediri. Selain itu merek juga beli produk makanan khas Kediri untuk camilan di jalan," terangnya.
Karena showroom baru buka tiga hari, Surya Handayani mengaku selama tiga hari berjualan di Gedung Kantor DPRD, dirinya masih mempelajari pangsa pasar.
"Masih kita pelajari kira-kira permintaannya banyak yang mana, saya kan baru kali ini. Ini belum semua produk UMKM masuk , baru beberapa. Ini ada sekitar 35 owner, dibatasi 1 owner maksimal 3 pieces. Kan diseleksi juga tidak semua UMKM bisa masuk," katanya.
Produk yang dijual paling murah dibanderol Rp7 ribu untuk minuman kopi cup khas Kota Kediri. Sedangkan produk sarung goyor dibanderol Rp400 ribu. Kain tenun ikat Rp310 ribu. Beberapa produk makanan khas Kediri yang dijual di antaranya sambal pecel, stik tahu dan lain sebagainya.