DPRD Kabupaten Malang Siap Kawal Tuntas Tragedi Kanjuruhan
DPRD Kabupaten Malang mendesak pihak berwajib untuk menuntaskan kasus Tragedi Kanjuruhan. Hal itu disampaikan Ketua DPRD, Darmadi di hadapan massa aksi dalam peringatan dua tahun tragedi Kanjuruan, Selasa, 1 Oktober 2024.
Diinformasikan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan menggelar aksi di depan DPRD Kabupaten Malang, Rabu, 2 Oktober 2024. Mereka menyampaikan enam tuntutan.
Darmadi kebagian peran membacakan ulang keenam tuntutan massa tersebut. Selain itu, pihaknya juga mendukung penuntasan kasus.
Darmadi berjanji bakal meneruskan aspirasi ini ke DPR RI dan presiden. Bukan cuma lewat surat, pihaknya siap terbang ke ibukota untuk menemui wakil rakyat tingkat pusat.
"Kami akan berkirim surat kepada DPR RI dan presiden. Tahun kemarin kami sudah melakukan hal serupa, sekarang akan kami ulangi lagi. Bahkan, kalau perlu kami akan hadir langsung ke gedung DPR RI untuk menemui Komisi III," kata Darmadi.
Memang, tak sedikit kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia akhirnya berujung kekecewaan para korban yang tak mendapatkan keadilan. Namun, Darmadi mengaku tetap optimistis dengan upaya yang ingin mereka lakukan.
"Ini sebuah upaya, kita harus tetap optimiatis kasus Tragedi Kanjuruhan ini dapat diselesaikan. Tentunya kami melalui proses dan mekanisme yang harus kita jalani agar mendapatkan keadilan dan usut tuntas," imbuhnya.
Darmadi menjelaskan, DPRD Kabupaten Malang akan menggandeng Pemerintah Kabupaten Malang, dan Forkopimda dalam mengawal kasus ini hingga tuntas.
"Kami juga siap berkoordinasi wakil dari partai kami di DPR RI untuk memperjuangkan aspirasi ini. Saya yakin partai akan satu suara, karena ini kepentingan masyarakat," tandasnya.