DPRD Jatim Minta Polda Tembak Pelaku Kejahatan Saat PSBB
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak meminta kepada tim gabungan keamanan tegas dalam menghadapi berbagai ancaman ketika penerapa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
Menurutnya dari informasi yang ada, sudah ada berbagai ancaman tindakan kriminalitas yang akan terjadi. Apalagi, akan memasuki masa PSBB yang berdampak pada berbagai sektor.
"Kami mohon dukungan pada bapak Kapolda dan jajaran TNI, kita perlu mewaspadai mulai meningkatnya angka kriminalitas, walaupun kita belum tahu 100 persen hoaks atau tidak di media sosial. Tapi tampaknya tanda-tanda akan meningkatnya kriminalitas sudah mulai muncul," kata Sahat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu 26 April 2020
Tindakan yang dimaksud adalah melakukan penembakan di tempat ketika ada hal-hal yang dapat mengancam keamanan yang bisa merusak upaya penanganan virus corona atau covid-19.
"Kalau memang itu membahayakan melakukan penindakan di tempat, kalau perlu ditembak ya ditembak saja enggak apa-apa. Karena ini situasinya betul-betul sangat membutuhkan sentuhan aparat penegak hukum dalam rangka memberikan kenyamanan kepada masyarakat," imbuh Sahat.
Dengan adanya tindakan tegas, politisi Partai Golkar itu menyampaikan, akan memberi efek jera pada para pelaku kejahatan. Sehingga, akan ada kondisi aman dan nyaman selama pelaksanaan PSBB.
Advertisement