DPRD Jatim Acungi Jempol Upaya Pemprov Atasi Masalah Masyarakat
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Hikmah Bafaqih memberikan apresiasi tinggi terhadap hasil kinerja yang telah disampaikan melalui Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Pemprov Jatim 2022.
Dalam laporan yang ada, kata Hikmah hampir semua indikator kinerja utama (IKU) tercapai bahkan melebihi capaian kinerja nasional.
"Kita apresiasi capaian kinerja selama 2022, memang pengentasan masalah kemiskinan kita yang paling progresif jika dibanding dengan provinsi lain," ungkap Hikmah usai rapat paripurna di DPRD Jatim, Surabaya, Kamis 30 Maret 2023.
Dari catatan persentase penduduk miskin di Jawa Timur semakin menurun. Ini ditandai dengan data per September 2022 penduduk miskin sebesar 10,49 persen turun 0,10 persen dari tahun 2021.
Bahkan, dari berbagai upaya yang telah dilakukan Pemprov Jatim sepanjang tahun 2022 menghasilkan turunnya angka kemiskinan ekstrem menjadi tinggal 1,80 persen dari 2,23 persen di tahun 2021. Angka ini lebih rendah dari nasional yang berada pada level 2,04 persen.
Selain itu, beberapa catatan lain masalah kesejahteraan sosial juga menunjukkan adanya peningkatan. Di mana, berkurangnya angka tingkat pengangguran terbuka meskipun persentasenya kecil 0,23 persen dibanding 2021.
"Itu kan fase awal pasca pandemi tidak bisa langsung. Jadi masih wajar," ujar Politisi PKB itu.
Karena itu, ia mengatakan, angka-angka tersebut masih bisa ditingkatkan dengan kinerja yang harus lebih maksimal dilakukan oleh Pemprov Jatim ke depan. Menurutnya, kemajuan ini harus menjadi motivasi untuk membawa Jatim lebih baik ke depan.
Sebab, masih banyak masalah yang harus diselesaikan seperti angka stunting, lalu permasalahan PPPK dan banyak lagi.