DPRD Dorong Pemkot Surabaya Ciptakan Iklim Tempat Wisata yang Ramah Wisatawan Muslim
DPRD Kota Surabaya mendorong pemerintah kota untuk mencanangkan konsep wisata yang ramah bagi muslim dalam rancangan pembangunan destinasi wisata di Kota Surabaya.
Anggota Komisi C DPRD Surabaya Achmad Nurdjayanto mengatakan, pesatnya pertumbuhan sektor pariwisata dinilai memiliki potensi besar dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya.
Apalagi, lanjut Achmad, mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Bahwa fasilitas ibadah menjadi aspek penting yang harus diperhatikan dalam pembangunan tempat wisata.
Menurutnya, selain menjadi daya tarik baru, keberadaan fasilitas ibadah yang layak akan membuat nyaman wisatawan muslim dalam menjalankan kewajiban ibadah selama berwisata. Walaupun saat ini di sejumlah tempat wisata di Surabaya sudah menyediakan musala, tapi menurutnya hal itu masih perlu ditingkatan.
“Kami bangga dengan kemajuan pembangunan wisata di Surabaya, tapi kami juga berharap pemerintah kota memperhatikan kebutuhan fasilitas ibadah bagi wisatawan muslim. Hal ini penting agar Surabaya dapat dikenal sebagai destinasi yang ramah muslim,” ujarnya, Jumat 25 Oktober 2024.
Achmad juga menjelaskan, penyediaan sarana ibadah di tempat wisata tidak perlu terlihat mewah. Namun, yang menjadi keutamaan adalah menjamin kenyamanan dan kemudahan akses bagi para wisatawan muslim ketika beribadah di tempat wisata.
"Tempat ibadah yang layak dan terlihat itu yang menjadi utama. Kalau ada, kemudian tak terlihat juga masalah," tambahnya.
Selain fasilitas untuk beribadah yang terintegrasi, politikus Golkar ini juga menyebut pentingnya untuk memastikan dan memberikan sertifikasi halal kepada segenap UMKM yang berjualan di tempat-tempat wisata di Kota Pahlawan.
Dengan adanya sertifikasi halal yang terpampang dan dimiliki segenap UMKM di tempat wisata, diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi tempat wisata di Surabaya, khususnya bagi wisatawan muslim, baik domestik maupun mancanegara.
Menurutnya, pembangunan wisata yang ramah bagi kaum muslim ini tidak hanya akan meningkatkan daya tarik wisata lokal, tapi juga berpotensi membuat Surabaya menjadi destinasi wisata unggulan yang inklusif bagi semua kalangan.
“Kami berharap pemerintah kota dapat mengintegrasikan fasilitas ibadah dan pentingnya sertifikasi halal pada setiap rencana pembangunan destinasi wisata ke depan. Ini tidak hanya untuk wisatawan muslim lokal, tetapi juga bagi wisatawan mancanegara beragama Islam yang datang ke Surabaya,” tegasnya.
Dengan penyediaan fasilitas ibadah di setiap tempat wisata serta dukungan sertifikasi halal bagi UMKM, wisatawan muslim akan merasa lebih nyaman dan aman dalam berwisata.
"Dengan usulan ini, Surabaya diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata serta menjadi kota yang lebih terbuka dan ramah bagi semua wisatawan, khususnya wisatawan muslim yang membutuhkan fasilitas ibadah dan jaminan makanan halal selama bepergian," pungkasnya.