DPRD Desak Pemkot Segera Isi Kekosongan Dirut BUMD
Jelang pelantikan Eri Cahyadi sebagai Walikota Surabaya yang baru, DPRD Kota Surabaya meminta Pemerintah Kota Surabaya untuk segera melakukan pemilihan dan pelantikan pimpinan BUMD di Surabaya.
Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya Mahfudz mengatakan, pengisian jabatan di BUMD adalah salah satu pekerjaan rumah (PR) untuk Eri. "Sebab, tanpa adanya direktur umum definitif di BUMD, maka perjalanan program BUMD dan Pemkot tak bisa cepat. Kemungkinan besar terhambat. Karena Pelaksana Tugas tak bisa ambil kebijakan yang setara dengan dirut," jelasnya, Senin 22 Februari 2021 di DPRD Kota Surabaya.
"Ini kan banyak BUMD yang kosong, cepat-cepat lah diisi. Kan katanya pemkot ingin ada akselerasi cepat dalam pembangunan Kota Surabaya. Maka salah satunya adalah pengisian jabatan pimpinan BUMD," sambung Mahfudz.
Menurut penilaian Mahfudz, banyaknya BUMD yang hanya diisi Plt ini tanda bahwa Pemkot Surabaya tak memiliki program yang apik terkait reformasi birokrasi dan regenerasi pimpinan. Beberapa BUMD yang diisi Plt antara lain, PD Rumah Potong Hewan, PDAM, PD Pasar Surya, dan PD Taman Satwa (Kebun Binatang Surabaya).
"Selama ini, Pemkot Surabaya selalu membanggakan diri bahwa Kota Surabaya adalah salah satu kota yang memiliki tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan. Maka dari itu, Pemkot harus segera melakukan pemilihan dan pelantikan Dirut-dirut BUMD, agar perusahaan plat merah itu bisa segera bekerja secara total untuk rakyat, dan memberi sumbangsih penuh secara dana kepada Pemkot Surabaya," tutur Mahfudz.
"Kami di DPRD mendorong untuk segera dilakukan pemilihan dan pelantikan. Apalagi kan beberapa saat lalu sudah ada nama-nama itu di meja kerja Tri Rismaharini, namun sampai jadi Menteri Sosial ya ndak ada pelantikan. Surabaya butuh akselerasi di tengah pandemi, BUMD ini harus bekerja total dan menyeluruh dengan gebrakan-gebrakan kebijakan dari Dirut," sambung dia.