DPRD Banyuwangi Minta Usut Tuntas Pembuangan Sampah Medis ke Laut
DPRD Banyuwangi mendukung penuh upaya Kepolisian dan TNI AL untuk mengusut tuntas temuan sampah medis di kawasan pantai Kapuran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
“Kita dukung penuh aparat mengusut klinik yang nakal itu,” kata Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi, Irianto, Selasa, 01 Februari 2022.
Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan, Dinas Kesehatan dan Satpol Polisi Pamong Praja Banyuwangi harus segera turun menyikapi persoalan ini. Dia mengaku heran, mengapa sampah tersebut bisa berserakan hingga ke laut.
“Kok tahu-tahu ada sampah atau limbah. Meskipun alasan limbah medis yang tidak berat. itu tidak boleh, harus diusut itu,” tegasnya.
Irianto menyebut, tidak menutup kemungkinan pelaku pembuangan sampah yang diduga sampah medis itu adalah salah satu klinik atau layanan rapid test antigen yang beroperasi di sekitar pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Dari hasil cek di lapangan yang dilakukan Komisi I beberapa waktu lalu, kata Irianto, ada dugaan beberapa layanan rapid test antigen yang belum kerja sama dengan pihak ketiga terkait pengelolaan limbahnya.
“Tapi saya minta ini pihak terkait benar-benar mengusut tuntas permasalahan itu. Jangan dibikin sepele permasalahan itu. Hal seperti ini kok bisa terjadi bagaimana,” tegasnya.
Sebelumnya, viral video yang menggambarkan sampah medis bekas rapid test kit bertebaran di perairan selat Bali tepatnya di kawasan pantai Dusun Kapuran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.
Nelayan sekitar mengaku resah karena sampah medis tersebut sebagian ada yang menempel di terumbu karang. Polisi sudah melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi dalam video viral tersebut.