Sensus Penduduk, DPRD Banyuwangi Wajibkan Dewan Berikan Data
DPRD Banyuwangi meminta masyarakat berpartisipasi dan mensukseskan sensus penduduk online yang saat ini sedang berlangsung. Wakil rakyat pun menyerukan pada penghuni gedung DPRD untuk memberikan contoh, memberikan data dalam sensus penduduk online itu.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Banyuwangi M. Ali Mahrus usai mengikuti kegiatan sensus penduduk online pimpinan dan anggota DPRD Banyuwangi bersama BPS Banyuwangi, Senin, 9 Maret 2020.
"Saya mengapresiasi terkait sensus online yang dilakukan oleh BPS dan memang sebagai penyelenggara pemerintahan daerah harus memberikan contoh," jelas Politisi PKB ini.
Pimpinan dan anggota DPRD Banyuwangi berinisiatif mengawali program nasional itu. Dia meminta anggota DPRD dan pegawai di lingkungan sekretariat DPRD Banyuwangi memberikan data akurat sesuai yang dimiliki.
Dia juga berharap, karena ini merupakan program nasional, BPS bisa turun ke bawah untuk memberikan sosialisasi secara detail. Dia menyebut pelaksanaan sosialisasi ini bisa dilokalisir per kecamatan atau per desa. "Intinya sosialisasi ini penting dan itu menjadi tugas BPS. Kami siap membantu," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPS Banyuwangi, Tri Erwandi, menyatakan, ini merupakan upaya jemput bola yang dilakukan BPS Banyuwangi. Tujuannya agar masyarakat mengetahui sensus penduduk online ini.
"Sehingga semua bisa berpartisipasi tanpa disuruh, ada panggilan hati untuk mengisinya," tegasnya.
BPS mengklaim sudah melakukan sosialisasi hingga tingkat RT melalui pertemuan informal. Seperti di pengajian, pertemuan PKK, dan Karang Taruna. "Dengan adanya pertemuan itu, dengan sendirinya progres pengisian online itu bisa masif, bisa bagus," ujarnya.