DPRD Banyuwangi Dorong Pemkab Segera Bangun Jembatan Ambruk
DPRD Banyuwangi mendorong Pemkab Banyuwangi segera menindaklanjuti putusnya akses warga di Perkebunan Glen Falloch, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Sekitar 20 Kepala Keluarga dan satu sekolah SD terisolasi pasca ambruknya jembatan penghubung Desa Tegalharjo dan Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, pekan lalu.
“Harapan kita segera ditindaklanjuti untuk pembangunan jembatan baru apakah ini jembatan sementara ataukah jembatan permanen,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda, Jumat, 26 November 2021.
Politisi Parta PDI Perjuangan ini menyebut, dalam rapat kerja pembahasan anggaran antara DPRD Banyuwangi dan pihak eskekutif mengaku telah datang ke lokasi jembatan yang putus tersebut. Informasi yang disampaikan eksekutif, masyarakat meminta dilakukan pembangunan jembatan permanen.
“Itu informasi dari dinas, kami belum tahu di lapangan seperti apa,” jelasnya.
Jika memang masyarakat menghendaki pembangunan jembatan permanen, menurutnya, harus menggunakan anggaran yang besar. Sehingga perlu dihitung secara pasti kebutuhan anggaran untuk pembangunan jembatan permenan itu berapa.
Mengenai murid-murid SDN 7 Tegalharjo yang gedung sekolahnya terisolasi, untuk sementara memang harus menggunakan fasilitas sekolah lain yang layak dan aman untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Anak sekolah yang fasilitas sekolahnya terdampak memang sementara harus menggunakan fasilitas tempat yang itu mumpuni untuk melaksanakan tatap muka pembelajaran sementara,” tegasnya.
Mengenai bangunan sekolah SDN 7 Tegalharjo, lanjutnya, perlu dilihat dulu apakah ada kerusakan atau tidak. Jika ada kerusakan, maka perlu dilihat dulu dampak kerusakan yang terjadi di sekolah itu berat atau ringan.
“Kalau ringan dan bisa dibantu untuk anggaran perbaikannya, saya kira kita mendorong eksekutif untuk menangani itu,” tegasnya.
Untuk diketahui, jembatan penghubung Desa Tegalharjo dan Karangharjo ambruk akibat tergerus air hujan pada Kamis, 18 November 2021 malam. Akibatnya, sebuah sekolah yakni SDN 7 Tegalharjo dan sekitar 20 KK yang tinggal di perkebunan Glen Falloch terisolir.
Murid-murid yang tinggal di luar Perkebunan terpaksa belajar di Masjid karena tidak ada akses menuju ke gedung sekolah.