DPRD Banyuwangi Bentuk Pansus Bahas Raperda RPJMD 2025-2045
Raperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 sudah disampaikan Bupati Banyuwangi dalam Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi 1 Maret 2024 lalu.
DPRD Banyuwangi pun mulai membentuk panitia khusus (Pansus) sekaligus komposisi yang dilibatkan dalam pembahasan Raperda tersebut.
Untuk melalukan pembahasan Raperda itu, Pimpinan DPRD Banyuwangi telah menunjuk Anggota Fraksi Golkar, Marifatul Kamila, sebagai Ketua Gabungan Komisi I dan III.
"Pansus gabungan Komisi I dan III, Marifatul Kamila ditunjuk sebagai ketua untuk melakukan pembahasan Ranwal RPJPD Banyuwangi Tahun 2025-2045," jelas Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, Rabu, 6 Maret 2024.
Dijelaskannya, ada beberapa poin prioritas pembangunan yang harus dijalankan di masa mendatang. Poin tersebut harus dilaksanakan berdasarkan isu-isu strategis yang terjadi di Banyuwangi.
Ruliyono menambahkan, isu-isu strategis yang terjadi yang dimaksud di antaranya pemenuhan jaminan kesehatan, kesehatan ibu dan bayi, optimalisasi pengendalian, pengelolaan sumber daya air, serta pengendalian alih fungsi lahan.
Dia menyebut, sumber daya manusia (SDM) maupun sumber-sumber lain yang mendukung upaya itu sudah disiapkan. "Baik dengan program pelatihan maupun bimtek,” katanya.
Untuk diketahui, Bupati Ipuk menyampaikan visi RPJPD Kabupaten Banyuwangi tahun 2025-2045 dengan tema 'Banyuwangi Harmoni, Maju, dan Berkelanjutan' pada rapat Paripurna DPRD Banyuwangi. Raperda RPJPD ini digunakan sebagai pedoman pembangunan daerah selama dua dekade mendatang.
Ranwal RPJPD 2025-2045 disusun dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Termasuk megatren global dan amanat UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Dalam RPJP Nasional tertuang visi Indonesia Emas 2045. Adapun strategi besar untuk mencapai visi tersebut diterjemahkan dalam 8 misi pembangunan, 17 arah pembangunan, dan 45 indikator pembangunan.
"Dokumen RPJPD ini memegang peran kunci sebagai panduan strategis bagi pemerintah daerah dalam kurun waktu 20 tahun," ujarnya.
Advertisement