DPR Soroti Peran Mantan Kapolri di Balik Isu Perang Bintang
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Mahesa, menyoroti peran mantan Kapolri. Mereka adalah Tito Karnavian dan Idham Azis. Diduga ada peran mereka di balik gaduh isu perang bintang. Seperti diketahui, sejumlah jenderal di Polri viral karena serangkaian kasus yang menjadi pemberitaan nasional.
Mulai dari kasus kematian Brigadir Joshua oleh Ferdy Sambo, kasus dugaan jual beli narkoba yang menjerat Teddy Minahasa, tragedi Kanjuruhan hingga Nico Afinta lengser dari jabatan Kapolda Jatim, dan kasus-kasus lainnya.
Desmond lantas menyoroti kerusakan sistem di tubuh Polri. Dia pun menyinggung dua mantan Kapolri absen dalam pertemuan para eks Kapolri dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pada 27 Oktober 2022 lalu.
"Perang bintang menurut saya tidak ada, cuma sistem ini rusak," kata Desmond dalam keterangan tertulis yang diterima Ngopibareng.id, Kamis 10 November 2022.
"Kalau kita baca, kenapa para Kapolri, para mantan Kapolri tidak mengajak dua mantan Kapolri lain? Berarti sudah jelas dong, dua mantan Kapolri yang tidak ikut adalah sumber masalahnya," ujar Desmon melengkapi keterangannya.
Politikus Partai Gerindra itu juga menyinggung pembentukan Satgasus Polri yang sempat dipimpin Ferdy Sambo, sebelum akhirnya dibubarkan hingga muncul Konsorsium 303. Menurut dia, Satgassus dibuat oleh Tito Karnavian dan Idham Azis.
"Kalau kita telusuri Sambo, Sambo itu Satgasus. Siapa yang bikin Satgasus? Ya Tito, ya Idham. Kerusakan yang terjadi hari ini ya mantan-mantan Kapolri tiak mau mengajak mereka," sambung Desmond.
Menko Pohukam sekaligus Ketua Kompolnas Mahfud MD sebelumnya menyinggung isu perang bintang di kalangan Jenderal Polri. Dipicu kemunculan Ismail Bolong. Ia mantan anggota Polresta Samarinda yang terlibat bisnis tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Dalam pernyataannya, Ismail mengaku sempat memberikan uang hingga Rp6 miliar kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. Pernyataan itu belakangan diralat.
"Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini, para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu truf. Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya," kata Mahfud, Minggu 6 November lalu.
Advertisement