DPR RI: Memutus Rantai Covid-19 Ada di Diri Kita Sendiri
Penyebaran dan tingkat penularan covid-19 di Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya masih mengkhawatirkan. Hal itu diketahui dari hasil test swab massal yang dilakukan, angka positif Covid-19 di Surabaya masih tinggi.
Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina terus mengingatkan seluruh masyarakat, khususnya yang berada di Surabaya, untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19. Menurutnya, salah satu kunci untuk memutus rantai Covid-19 itu ada di diri masing-masing masyarakat kota Surabaya.
"Ayo bersama memutus rantai penyebaran Covid-19. Karena semua itu akan lebih optimal jika dimulai di diri kita sendiri," kata Arzeti kepada Ngopibareng.id, Rabu, 3 Juni 2020.
Ia mengatakan, salah satu langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk memutus rantai itu adalah dengan terus taat melakukan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, cuci tangan hingga physical distancing.
Langkah sederhana yang dilakukan oleh masyarakat itu, menurutnya sedikit banyak bisa membantu pemerintah, baik di pusat maupun di daerah. Untuk mempercepat penyelesaian pandemi Covid-19 itu.
"Karena kan virus ini bisa mati dengan air dan sabun. Jadi itu dimaksimalkan di diri kita dan keluarga dulu. Tetap juga harus selalu berjarak ya dan pakai masker. Kalau itu dimaksimalkan, Insya Allah kita bisa terhindar dari penyakit ini," katanya.
Sebagai informasi dari situs resmi Pemkot Surabaya lawancovid-19.surabaya.go.id jumlah penyebaran Covid-19 di Surabaya hingga Selasa 3 Juni 2020 pukul 09.00 WIB, sudah mencapai 2.748 kasus.
Rincian 2.748 kasus tersebut di antaranya, 2.195 dalam perawatan, 300 pasien sembuh dan 253 meninggal dunia. Sementara sebaran kasus per wilayah di Surabaya, wilayah Surabaya Timur menjadi wilayah tertinggi sebaran dengan total 932 kasus.