Puan Urung Sampaikan Rekom Pilkada Surabaya, Ini Sebabnya
Rekomendasi DPP PDI Perjuangan yang seyogyanya diumumkan hari ini nampaknya batal. Ketua DPP PDIP bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani urung menyampaikan rekom untuk Jawa Timur termasuk Surabaya, lantaran DPP PDIP Jawa Timur absen dalam video conference Pengumuman Rekomendasi Tahap IV, Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah PDIP di Pilkada serentak 2020, pada Jumat 28 Agustus 2020.
"Terkait rekom di pilwali Surabaya, bahwa hari ini saya sampaikan karena DPD Jatim dan DPC Surabaya tidak ada, saya sampaikan bahwa nama-nama akan diumumkan terkait dengan cawali dan Cawawali Kota Surabaya tidak hari ini," kata Puan dalam live streaming di akun Youtube PDI Perjuangan .
Namun, Puan mengaku bahwa DPP PDIP sudah menyiapkan nama untuk calon walikota dan wakil walikota dalam kontestasi di Pilwali Surabaya 2020 yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. Ia yakin, dengan nama pilihan mereka, PDIP mampu memenangkan Pilwali surabaya.
"DPP PDI Perjuangan tentu saja sudah mempunyai nama yang akan diajukan sebagai calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Surabaya. Sebagai informasi bahwa, PDIP Perjuangan siap untuk maju dan menang di Kota Surabaya. Merdeka!" katanya.
Terkait dengan kepastian pengumuman, Puan tak bisa secara gamblang memastikan. Namun menurutnya, pengumuman untuk rekom Kota surabaya akan diumumkan di waktu yang tepat. "Sudah ada suratnya. Nah karena hari ini belum tersambung maka pengumuman ini nanti akan diumumkan pada waktu yang akan ditentukan kembali," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hingg saat ini terdapat 14 rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP PDIP untuk Jatim. Tersisa lima wilayah yang belum menerima rekom, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Pacitan, Sitobondo, dan Jember.
Advertisement