Kader Terjerat Narkoba, Partai Demokrat Belum Bersikap
Fungsionaris DPP Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, pihaknya belum menerima penjelasan resmi dari Kepolisian. Bahkan, pihaknya pun belum menerima penjelesan dari Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief terkait dugaan dalam kasus penggunaan narkoba.
"Partai belum bersikap. Karena belum tahu kasus ini detailnya bagaimana. Kalau sudah terang benderang, partai akan memberi penjelasan. Dan kasus ini adalah pribadi yang biasa menimpa siapa saja," kata Roy Suryo ketika duhubungi ngopibareng.id, Senin malam 4 Februari.
Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan status Andi Arief masih terpetiksa. Penangkapan Andi Arief dilakukan sekitar pukul 18.30 WIB, Minggu 3 Maret, di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat. Penangkapan dilakukan setelah tim Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menindaklanjuti informasi dari masyarakat.
"Benar bahwa yang ada di kamar tersebut adalah saudara AA. Beberapa yang diduga barang bukti seperangkat alat untuk menggunakan narkoba sudah kami sita," kata Iqbal kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 4 Maret 2019.
Andi Arief sudah menjalan tes urine dan dinyatakan positif mengkonsumsi sabu. Saat ini, tim juga memeriksa sejumlah saksi.
" AA hanya sebatas pengguna. Namun proses pemeriksaan, pendalaman secara scientific akan kami rampungkan secepatnya," kata mantan Kapolrestabes Surabaya .
Belum diketahui sudah berapa lama Andi Arief mengkonsumsi narkoba. Iqbal menyebut adanya opsi rehabilitasi bagi pengguna narkoba.
"Ada mekanisme itu memang, ya kemungkinan direhab kalau dia pengguna karena dia korban," kata Iqbal.
Dugaan Andi Arief terseret kasus narkoba, diperkuat dengan beredarnya foto Andi Arief yang berada di balik jeruji. Foto-foto ini sudah banyak beredar di berbagai grup WhatsApp.
Sebelumnya dikabarkan penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse dan Kriminal Polri menciduk seorang petinggi partai politik berinisial AA yang diduga terkait penyalahgunaan narkoba.
Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis dikonfirmasi di Jakarta, Senin, membenarkan penangkapan politisi partai itu.
"Ya benar," kata Komjen Idham.
Ada catatan penting, diduga politisi Andi Arief itu menggunakan sabu sebelum dilakukan penggerebekan oleh tim khusus Dittipid Narkoba Bareskrim Polri. Polisi juga membongkar "kloset" dibantu pihak hotel untuk mencari barang bukti alat hisap sabu (bong). (asm)