DPO Kasus Pencabulan Anak Kandung di Sidoarjo Ditemukan Tewas
Jenazah pria berusia 42 tahun ditemukan tergeletak di bawah pohon tepi Jalan Raya Wonokromo Surabaya. Diketahui, jenazah yang ditemukan pada Jumat, 25 Maret 2022 tersebut, berinisial AT.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, AT merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) Polresta Sidoarjo kasus pencabulan. AT mencabuli Bunga (nama samaran) anak kandungnya yang masih berusia 12 Tahun di tempat kosnya di Sidoarjo.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Setja mengatakan, Kasus ini terungkap dari laporan ibu kandung Bunga ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo, pada Jumat, 11 Maret 2022.
"Ibu korban melaporkan ke kami, bahwa putrinya telah mengalami beberapa kali tindak pencabulan, persetubuhan dan ancaman kekerasan oleh ayah kandungnya sendiri," ucap Oscar, Minggu 27 Maret 2022.
Polisi langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Mulai dari mengumpulkan data atau keterangan dari ibu dan korban, pemeriksaan visum terhadap korban, mendatangi lokasi kejadian hingga mencari keberadaan ayah kandungnya.
Menurut keterangan korban, AT sudah melakukan pencabulan dan persetubuhan sebanyak 25 kali mulai April 2021 hingga Maret 2022. Perbuatan tersebut dilakukan AT ketika sang ibu tidak ada di kos. Selain itu, AT juga mengancam korban agar tidak menceritakan kepada ibunya.
Namun akhirnya korban nekat menceritakan perbuatan bejat sang ayah ke ibu kandungnya karena sudah tidak kuat pasca kejadian terakhir pada 11 Maret 2022.
"Sudah tiga kali tim kami mendatangi tempat kos yang bersangkutan. Hingga tim kami terus mencari keberadaan ayah korban. Karena mulai ibu dan korban melapor ke Polresta Sidoarjo, ayahnya tidak pulang ke kos dan tidak diketahui keberadaannya,” jelas Oscar.
Upaya polisi dalam mencari ayah kandung Bunga mendadak dikejutkan dengan temuan jenazah di Wonokromo Surabaya. Dari hasil pemeriksaan, identitas jenazah tersebut sesuai dengan DPO kasus pencabulan anak kandung di Sidoarjo. AT meninggal karena serangan jantung mendadak di jalan, kemudian terjatuh hingga meninggal dunia.
"Mayat pria yang ditemukan meninggal di kawasan Wonokromo Surabaya, pada Jumat pagi, adalah benar pelaku dari pencabulan dan persetubuhan terhadap anak kandungnya sendiri yang terjadi di rumah kos di Sidoarjo," pungkasnya.