DPD PDI-P Jatim: Mahfud MD Sosok Begawan Demokrasi
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Deni Wicaksono menganggap cawapres Mahfud MD sebagai seorang begawan di tengah kondisi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja hari ini.
Menurutnya, Mahfud MD merepresentasikan sosok begawan yang dirindukan publik dalam sistem demokrasi, dengan segudang pengalaman yang dimilikinya.
"Reputasi panjang telah dibangun Prof Mahfud. Tidak hanya di bidang akademik saja, namun juga di bidang politik dengan menjadi Menteri Pertahanan di kabinet Presiden Abdurrahman Wahid dan sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013," katanya, Minggu, 4 Februari 2024.
Menurutnya, Mahfud adalah sosok pemberani yang beberapa kali pernyataannya di depan publik tentang dugaan penyimpangan hukum, terutama korupsi, tak hanya membuat lawan gentar, tapi juga kawan khawatir terhadap keselamatannya.
"Mahfud diharapkan membawa perisai dan pedang untuk menegakkan hukum di negeri ini. Mahfud bersama Ganjar akan menunjukkan visi untuk membenahi hukum di negeri ini dengan penuh kehormatan. Melawan penindasan terhadap dan atas nama hukum dengan sebenar-benarnya, sehormat-hormatnya," ujarnya.
Ketika Mahfud MD memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, langkahnya menunjukkan integritas dan sumbangsih terhadap etika dan demokrasi.
"Alasannya meninggalkan jabatan Menko Polhukam adalah untuk menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik menyadarkan semua orang bahwa politik dan hukum sudah seharusnya dipandu etika," tegasnya.
Dengan berbagai intervensi yang penguasa rezim lakoni terhadap pelaksanaan Pemilu, Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) ini sudah berhasil menunjukkan kesetiaannya kepada Presiden Jokowi. Dia tidak mengintersep kebijakan politik Jokowi yang diprotes publik dan menjaga kehormatan pemerintah dengan tetap bertahan seiring masa pengabdiannya.
"Hingga pada satu titik dia kemudian melihat demokrasi harus diselamatkan. Tidak dengan kata-kata, namun dengan tindakan dan suri tauladan, sesuatu yang absen ditunjukkan oleh para petinggi negara dalam pemilu hari ini," katanya.
Mahfud sendiri telah menyatakan bahwa jika terpilih menjadi wakil presiden, dirinya akan fokus pada penegakan hukum dan penguatan demokrasi. Dia juga akan mendorong reformasi di bidang politik, hukum, dan ekonomi.
“Mahfud sudah menunjukkan dengan baik di hadapan Presiden Jokowi dan di hadapan kita semua, rakyat Indonesia. Saya yakin Mahfud MD akan menjadi begawan demokrasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik,” pungkasnya.