DPD Partai Golkar Tuban Lucuti Benderanya Sendiri, Ini Sebabnya
DPD Partai Golkar Tuban melucuti bendera berlambang pohon beringin yang sebelumnya berkibar di bundaran patung Letda Sutcipto serta di jalan Letda Sutcipto, Kamis 13 Oktober 2022. Aksi itu dilakukan setelah mendapat protes dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tuban, M Miyadi melempar protes pada penegak Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tuban. Miyadi mendorong agar aparat berlaku adil terhadap Partai Politik (Parpol) manapun yang melanggar perda.
"Artinya demi keadilan bersama, kalau itu memang melanggar perda wajib ditertibkan sesuai perda yang berlaku. Kalau dianggap tidak melanggar ya tidak perlu ditertibkan," tegas M. Miyadi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Tuban tersebut.
Pasalnya, beberapa waktu yang lalu, DPC PKB Tuban juga pernah memasang bendera di bundaran patung Letda Sutcipto serta di jalan Letda Sutcipto, namun diminta oleh penegak perda untuk dipindahkan. "Tidak protes, ini menunjukkan hal-hal yang kurang mematuhi aturan," jelas Miyadi.
Tak butuh waktu lama, pihak Partai Golkar pun merespons protes tersebut. Sekretaris DPD Partai Golkar Tuban, Suratmin mengatakan puluhan bendara yang terpasang di bundaran patung Letda Sutcipto, telah diturunkan.
Suratmin menegaskan jika, pemasangan bendera awalnya mengikuti instruksi DPD partai, dalam rangka HUT Golkar ke-58 tahun. "Diintruksikan oleh DPP partai untuk pengibaran bendera di seluruh wilayah masing-masing termasuk di jalan protokol," katanya.
Surat izin pemasangan pun sudah keluar per tanggal 13 Oktober 2022 ini. Namun saking semangatnya, kader belum dikasih petunjuk titik mana yang boleh dipasang dan yang gak boleh dipasang. Termasuk pemasangan bendera di bundaran patung. "Begitu kita tahu kalau itu gak boleh, pagi itu juga bendera kami ambili kembali," pungkas pria yang juga sebagai anggota DPRD Tuban tersebut.
Pengamatan Ngopibareng.id, saat ini puluhan bendera Partai Golkar tersebut sudah dicopot dan dibersihkan oleh para kader partai.