DPC PDIP Kabupaten Kediri Gelar Sarasehan Wawasan Kebangsaan
Kegiatan bulan Bung Karno, Juni 2023, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menyelenggarakan "Sarasehan Wawasan Kebangsaan", Sabtu 17 Juni 2023 sore.
Kegiatan ini digelar di kantor gedung DPC lantai dua Jalan Raya Kediri-Pare, Kabupaten Kediri. Pembicara atau nara sumber adalah dosen Fakulitas IAIN Kediri Agus Edi Winarto. Agenda ini diikuti Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro. Peserta yang ikut dalam acara ini ada 150 orang.
"Kebanyakan peserta pada umumnya masih pelajar setingkat SMA atau baru lulus sekolah, bisa dikatakan kaum milenial. Di era reformasi kita melihat ada kemunduran tentang wawasan kebangsaan sehingga sangat perlu kita adakan sarasehan seperti sekarang. Ini masih terkait dengan rangkaian bulan Bung Karno," jelasnya.
Dalam sambutanya, Murdi Hantoro yang juga menjabat sebagai legislator DPRD Kabupaten Kediri tersebut mengungkapkan alasan kenapa Juni diperingati bulan Bung Karno.
"Kita ketahui bulan Juni ini ada catatan penting sejarah bagi bangsa Indonesia. Tanggal 6 Juni, lahir putra Sang Fajar yang dinamakan Soekarno atau Bung Karno. Tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno mencatatkan gagasan besarnya di hadapan BPUPKI tentang landasan Ideologi Pancasila. Sedangkan 21 Juni merupakan tanggal wafatnya Bung Karno. Jadi ada momentum penting pada bulan Juni," terangnya di hadapan para peserta sarasehan serta pengurus partai.
Sebagai bangsa yang besar, lanjut Murdi Hantoro, masyarakat harus mengenang jasa para pahlawannya. Karena tanpa perjuangan pahlawan, bangsa Indonesia tidak akan seperti saat ini.
"Harapan kami setelah ada sarasehan paling tidak ini bisa meningkatkan rasa Nasionalisme pada generasi muda. Karena semakin kuat wawasan kebangsaan, nasionalisme, serta persatuan dan kesatuan, saya yakin negara ini semakin kuat dan tahan terhadap goncangan dari dalam mau pun dari luar. Tugas menjaga NKRI tugas kita bersama, bukan semata mata Pemerintah saja," tuturnya.
Sementara itu, Agus Edi Winarto selaku nara sumber mengungkapkan, materi yang disampaikan kepada para peserta sarasehan yaitu terkait wawasan kebangsaan.
"Jadi bagaimana generasi muda bisa menjiwai dan mengamalkan. Karena saat ini banyak generasi muda banyak yang mengalami degradasi. Baik degradasi pemahaman atau degradasi budaya karena pengaruh dari luar," tuturnya.
Agus Edi Winarto merasa miris terhadap hasil salah satu survei di media sosial yang menyebutkan 83,3 persen Pancasila bisa diganti.
"Itu kan ngeri sekali, dia nggak paham kalau Pancasila ini ideologi yang sudah final. Dan begitu ada pemikiran ada yang mengganti itu pasti kacau negara ini. Jadi ini yang kita tekankan kepada generasi muda agar memahami betul arti pentingnya Pancasila, memahami betul jati dirinya sebagai anak bangsa. Jadi harus benar-benar jaga NKRI," pungkasnya.
Agus Edi Winarto menilai, lunturnya ideologi Pancasila di kalangan milenial sekarang tidak lepas dari pengaruh era teknologi global.
"Karena itu kegiatan sarasehan yang digagas ini sangat bagus, semua komponen bangsa ikut menggerakkan atau mensosialisasikan membumikan tentang wawasan kebangsaan atau Pancasila. Biar generasi muda sadar," tukasnya.
Acara sarasehan berlangsung sekitar kurang lebih dua jam. Para peserta terlihat begitu tekun mendengarkan materi yang disampaikan nara sumber. Turut mendampingi Ketua DPRD yang sekaligus Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Dodi Purwanto.