Dovizioso Ungkap Alasan Tak Kunjung Sepakat dengan Ducati
Hingga kini nasib Andrea Divizioso tak kunjung jelas. Pembicaraan antara runner-up MotoGP tiga tahun terakhir itu dengan Ducati tak juga menemukan kata sepakat. Padahal, sudah beberapa minggu belakangan negosiasi dilakukan. Dovi tampaknya masih 'ngambek' dengan Ducati karena beberapa alasan.
Awalnya, macetnya pembicaraan perpanjangan kontrak itu terjadi lantaran Dovi tak setuju dengan besaran gaji yang disodorkan Ducati. Tak diketahui secara pasti berapa bayaran yang ditawarkan, namun ada kabar yang menyebutkan bahwa negosiasi tersebut berada di kisaran 3 hingga 6 juta per musim.
Tapi, akhir-akhir ini diduga ada persoalan lain yang disinyalir menjadi ganjalan antara kedua belah pihak, yang kemudian membuat Dovi tak lagi nyaman bersama pabrikan Italia tersebut.
Kondisi ini kontras dengan tahun pertamanya bersama Ducati. Bahkan, ketika ia mengakhiri musim di posisi kedua pada 2017 lalu, semua tampak sangat indah. Dovi dielu-elukan dan dianggap sebagai pesaing kuat Marc Marquez dalam perburuan gelar juara di musim-musim berikutnya.
Namun, setelah musim ketiga ini semuanya sudah berubah, meski Dovi tetap berada di urutan kedua setelah Marquez. Keharmonisan hubungan antara Ducati dengan Dovi diyakini telah rusak. Indikasinya, komentar Dovi yang memunculkan kesan bahwa ada yang membuatnya tidak menemukan apa yang ia cari.
“Hasil penting datang karena berbagai alasan. Pada 2017 adalah tahun yang penting karena ada pengembangan pribadi saya, juga di garasi dan di sepeda," jels Dovi pada Sky Sport MotoGP.
"Saya bertemu orang-orang, berbagai dinamika kehidupan yang membantu Anda mengelola situasi tertentu dengan lebih baik," tambahnya.
“Ketika Anda berada di level tertinggi, detail kecil dapat menciptakan situasi yang berbeda, dan sejak saat itu saya tidak pernah dapat menemukannya. Dan itu akan terlalu mudah jika perubahan ini hanya bergantung pada saya," sindir Dovi terkait pengembangan yang dilakukan Ducati di markasnya, Borgo Panigale, Italia.
Permasalahan inilah yang tampaknya membuat Dovi sempat berpikir untuk pensiun dari MotoGP dan beralih ke balapan lain, seperti motocross, balap mobil atau rally cross yang sempat ia rasakan sebelum pandemi Covid-19.
Terlepas dari semua spekulasi itu, Dovi sendiri belum menentukan masa depannya di MotoGP kendati kontraknya akan berakhir pada 2021 mendatang. Lantas, kemana kah Dovi?