Dovizioso Pensiun, Quartararo Sebut MotoGP Kehilangan Nama Besar
Fabio Quartararo yakin MotoGP akan kehilangan salah satu pembalap dengan nama besar ketika Andrea Dovizioso pensiun setelah Grand Prix Misano, Minggu, 4 Agustus 2022.
Dovizioso merupakan pemenang balapan MotoGP 15 kali dan tiga kali runner-up yang akan mengakhiri kariernya yang mengesankan pada akhir pekan MotoGP San Marino di Misano, Italia.
Comeback ke Yamaha terbukti menjadi bencana bagi Dovi. Ia gagal menjadi pesaing bagi para pembalap terdepan. Masa kejayaan Dovi bersama Ducati, di mana ia meraih 14 dari 15 kemenangannya, yang lainnya bersama Repsol Honda di Donington Park (2009).
“Bagi saya dia adalah pembalap yang bertahan lama di MotoGP dan merupakan atlet hebat, pembalap hebat,” kata juara bertahan Quartararo saat konferensi pers jelang akhir pekan.
"Tentu saja, itu adalah nama besar yang pergi dari MotoGP. Saya pikir dia memenangkan lebih dari 15 balapan di MotoGP, jadi dia adalah pembalap besar dan saya berharap yang terbaik untuknya setelah balapan ini."
Apakah itu musim rookie-nya pada 2019 atau 2022 di mana Quartararo menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang mampu bertarung di depan, pertarungan di trek antara keduanya relatif minim.
Namun, tidak demikian halnya antara Dovizioso dan juara dunia delapan kali, Marc Marquez. Keduanya memberikan beberapa pertarungan lap terakhir terbaik dalam sejarah MotoGP.
Kemenangan Keempat Beruntun
Sementara itu, Quartararo meyakini Bagnaia mengincar kemenangan keempat beruntun pada akhir pekan ini. Ini akan menjadi rekor yang belum pernah dicatatkan Dovizioso atau pembalap Ducati lainnya.
“Yang pasti, ini akan menjadi akhir pekan yang emosional baginya (Dovizioso) untuk berhenti di Misano. Kita semua dapat memiliki kenangan indah tentang Dovi karena dia telah melakukan begitu banyak hal hebat dalam beberapa tahun terakhir bersama Ducati,” ujar Quartararo.
“Dia adalah satu-satunya yang bertarung dengan Marc (Marquez) di saat Marc berada di puncak. Kami akan merindukan Andrea karena dia adalah salah satu orang yang paling jelas di MotoGP.”