Dovizioso Kehilangan Posisi Puncak MotoGP Akibat Kecelakaan Zarco
Pembalap Ducati Andrea Dovizioso mengalami nasib nahas saat melahap tikungan dua MotoGP Catalunya, Minggu 27 September 2020. Pembalap berusia 34 tahun itu mengalami insiden dengan pembalap Avintia Racing Johann Zarco hanya beberapa saat setelah start di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo.
Dovizioso jatuh karena bertabrakan dengan motor Zarco di tikungan dua. Pembalap asal Italia itu tidak sempat menghindar saat Zarco melakukan pengereman mendadak. Zarco secara tiba-tiba memperlambat laju motor yang ditungganginya untuk menghindari manuver rekan setim Dovizioso, Danilo Petrucci yang tepat berada di depannya.
Keputusan Zarco itu berujung petaka untuk Dovizioso. Pembalap asal Italia itu jatuh dan tidak mampu lagi melanjutkan balapan yang belum genap berlangsung satu lap. "Aku merasa cukup sedih atas apa yang terjadi di balapan hari ini," kata Zarco seperti dikutip Autosport.
Could this be the moment that halts @AndreaDovizioso's championship charge? 😲
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 27, 2020
A weekend to forget for the Ducati rider after he crashes out with @JohannZarco1 on lap 1! 💥#CatalanGP 🏁 pic.twitter.com/CdtdFHSTUl
Dovizioso tak memungkiri dilanda kekecewaan besar. Apalagi, kegagalan finis di MotoGP Catalunya membuatnya kehilangan posisi puncak klasemen pembalap MotoGP 2020.
"Ini kecelakaan dalam balapan, jadi tidak ada yang bisa saya katakan tentang itu. Saya sangat kecewa khususnya saat hal semacam ini terjadi Anda merasa sangat frustrasi karena Anda tidak bisa mencoba apapun. Kami kehilangan banyak poin," ujar Dovizioso.
Sebelum insiden di MotoGP Catalunya, Dovizioso memimpin klasemen dengan 84 poin atau unggul satu poin dari Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Namun, situasi kini telah berubah dengan keberhasilan Quartararo keluar sebagai juara MotoGP Catalunya. Pembalap asal Prancis itu kini berada di puncak klasemen dengan 108 poin atau unggul 24 poin atas Dovizioso.
Advertisement