Dosen UMM di Taiwan Kesulitan Cari Masker Akibat Virus Corona
Dosen Universitas Muhammadiyah Malang, (UMM) Rakmad Rosadi mengaku kesulitan mendapatkan masker saat virus corona mulai menyebar di Taiwan. Mahasiswa doktoral bidang fisioterapi di National Cheng Kung University Taiwan itu membutuhkan waktu berjam-jam untuk mendapatkan masker bagi dirinya dan keluarganya.
"Sekarang keadaanya di sini sepi. Kami diimbau KBRI untuk memakai masker dan cuci tangan saat di luar. Di luar memang semua terlihat memakai masker," ujarnya ketika dihubungi lewat aplikasi Wechat, pada Senin 27 Januari 2020.
Namun, Rakhmad bersama enam kerabatnya mengaku kesusahan mencari masker di sejumlah toko. Ia pun membutuhkan waktu berjam-jam untuk bisa mendapatkan masker.
"Untuk cari masker khususnya untuk anak tidak semudah biasanya, jadi harus muter-muter cari baru ketemu," terangnya.
Rakhmad sendiri berharap dapat segera pulang ke Indonesia dalam waktu dekat, mengingat kondisi di Taiwan yang dekat dengan China. Taiwan saat ini juga mengimbau agar warganya membatasi diri dalam bepergian.
"Secara pribadi lumayan takut, dan jika ekskalasi virus ini meningkat insyaallah kami langsung balik ke Indonesia dalam waktu dekat," ujarnya.
Pemerintah Taiwan telah mengkonfirmasi empat kasus virus corona per 27 Januari 2020. Dikutip dari CNN, pasien terakhir adalah seorang perempuan berusia 50 tahun yang baru saja pergi ke Wuhan, China.