Dosen Fakultas Kedokteran UB Meninggal Karena Covid-19
Dosen Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, dr Tinny Endang Hernowati, meninggal dunia dalam status terkonfirmasi Covid-19. Dosen Fakultas Kedokteran UB tersebut dikabarkan meninggal pada Minggu 27 September 2020 malam.
"Iya betul (meninggal karena Covid-19). Protokol pemakaman beliau hari ini dengan protokol kesehatan Covid-19," kata Satgas Covid-19 UB, Aurick Yudha Nagara, Senin 28 September 2020.
Almarhumah juga membuka praktek di Desa Areng-Areng, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang dengan spesialisasi patologi klinis. "Beliau merupakan dokter senior yang sangat terkenal," katanya.
Aurick belum mengetahui detil riwayat penularannya. Ia menduga kemungkinnan karena community spreading atau persebaran penyakit dalam satu wilayah tertentu
"Diduga dari community spreading yang tinggi pada Agustus hingga September ini," katanya.
Kata Aurick, mendiang merupakan sosok dokter yang pemurah dan peduli terhadap sekitarnya selama masa hidupnya.
"Beliau memang dosen dan dokter yang sangat energik, senang memberi dan memiliki belas kasihan yang tingga. Untuk kegiatan beliau sebelum meninggal ini saya belum mengetahui secara detail," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Malang Raya, Djoko Heri menyampaikan hingga saat ini jumlah dokter yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak lima orang.
"Sejak pandemi covid-19 hingga sekkarang sudah ada 5 dokter yang meninggal. Termasuk beliau (dr Tinny Endang Hernowati)," katanya.
Untuk mencegah ada lagi dokter yang meninggal dunia, Djoko mengimbau agar masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar kasus Covid-19 tidak terus bertambah.
Bertambahnya kasus Covid-19, kata Djoko, berimplikasi kepada banyaknya pasien yang harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) rujukan yang dapat membuat fisik dari dokter menurun.
"Lama-lama pertahanan para dokter dan nakes lainnya pasti akan jebol juga. Sehingga dokter dan nakes yang terpapar Covid-19 tentu juga akan meningkat," ujarnya.
Advertisement