Dosen UB Kuatkan Koperasi di Tengah Pelemahan Ekonomi
Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) melakukan penguatan soliditas antar anggota koperasi. Tujuannya, para anggota koperasi dapat bertahan di tengah resesi ekonomi akibat pandemi corona atau Covid-19.
Penguatan tersebut dilakukan di Koperasi Agro Niaga (KAN) Syariah, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Dosen FISIP UB, Abdul Wahid mengatakan bahwa Indonesia akan mengalami perlambatan ekonomi pada 2020 ini.
"Hal ini didasarkan pada pelambatan pertumbuhan ekonomi yang negatif pada triwulan I dan triwulan II, yakni -4,19 persen dan -5,32 persen," ujarnya pada Minggu 16 Agustus 2020.
Maka dari itu, untuk menghadapi ancaman jurang resesi ekonomi tersebut penguatan koperasi perlu dilakukan agar tak ikut terseret dampak dari perlambatan ekonomi.
“Koperasi sebagai bisnis yang mengandalkan soliditas anggota tidak boleh lengah pada situasi pandemi seperti sekarang. Salah satu yang dapat dilakukan adalah membangun kesadaran anggota terhadap langkah strategis koperasi agar terus bertahan di tengah situasi sulit," tutur Wahid.
Penguatan antar anggota koperasi, terang Wahid, menjadi hal yang penting agar koperasi yang berada di daerah dapat terus bertahan di tengah pandemi. "Perlu upaya keras, termasuk dari kalangan akademisi untuk bersama-sama memberikan masukan tentang penguatan bisnis dan organisasi di tengah pandemi," katanya.
Penguatan koperasi secara keorganisasian tersebut dilakukan dengan cara melakukan pendampingan kepada KAN Jabung Syariah Malang, sejak awal 2020.
“Penguatan koperasi pada sektor komunikasi antar anggota ini menjadi bagian penting sebelum membicarakan aspek ekonomis secara makro. Saat koperasi ditopang oleh soliditas anggota koperasi yang baik, maka tujuan organisasi juga akan baik. Jika sudah demikian, aspek ekonomi juga dapat terjamin," jelas Wahid.
Penguatan komunikasi di level anggota koperasi, lanjut Wahid, akan membentuk soliditas antar anggota. Soliditas tersebut yang kemudian akan menjadi bekal para anggota untuk bisa mempertahankan bisnis koperasi.
"Dalam perjalanannya, penguatan komunikasi di level anggota koperasi dipahami sebagai bagian untuk mempertahankan bisnis koperasi," ujarnya.
Tenaga Pendamping KAN Jabung Syariah, Abdul Hair mengatakan upaya untuk membangun komunikasi antar anggota koperasi merupakan hal yang penting untuk bisa memahami tantangan yang akan dihadapi koperasi di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Membangun kesadaran bersama akan pentingnya komunikasi di organisasi dapat membawa pada nilai ekonomis secara tidak langsung," terang Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi tersebut.
Pendampingan terhadap penguatan anggota KAN Jabung Syariah Malang ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh kedua dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UB tersebut. Mereka melakukan pendampingan secara bertahap terhitung mulai dari Februari, April dan Agustus 2020.
Advertisement