Dosen UB Ciptakan Jelly dengan Zat Gizi Tinggi
Empat dosen Universitas Brawijaya (UB) menciptakan sebuah inovasi di bidang makanan. Yakni suplemen makanan dari susu kambing etawa berbentuk jelly dan effervescent. Produk ini dinamakan Yogokase Jelly.
Keempat dosen itu yakni Dr Masdiana C Padaga, drh, MAppSc (FKH), Drh Ajeng Erika Prihastuti Haskito, MSi (FKH), Ar Rohman Taufiq Hidayat, ST, MAgrSc (FT), dan Kartika Putri Kumalasari, SE, MSAAkCa (FIA).
Salah satu anggota, Kartika Putri Kumalasari, SE, MSAAkCa mengatakan susu kambing dipilih karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan terutama untuk antioksidan.
Sedangkan, tim dosen ini memilih jelly dan effervescent karena memiliki banyak keunggulan. Antara lain praktis, cepat larut dalam air, dan menghasilkan rasa yang enak.
"Untuk menjadi produk effervescent dan jelly, susu kambing diproses dengan pasteurisasi, fermentasi dengan penambahan BAL, pemisahan kasein dari whey, dan pan drying," katanya, Minggu 2 September 2018.
Kartika menambahkan fermentasi dengan penambahan bakteri asam laktat (BAL) merupakan metoda yang sudah lama digunakan untuk produk olahan susu.
"Produk susu fermentasi dipercaya bisa emberikan efek yang menyehatkan dan dapat menyembuhkan beberapa penyakit," ujarnya.
Di sisi lain, produk yang terbuat dari kasein yoghurt susu kambing tersebut tidak memerlukan peralatan khusus seperti lemari es atau freezer untuk penyimpanan dan pemasarannya.
Pasalnya produk ini mempunyai kadar air dan aktifitas air yang relatif rendah. Selain itu, produk ini juga dikemas dalam kondisi vakum dengan bahan kemasan dari plastik dan aluminium foil.
"Pengemasan seperti itu dapat mencegah dari kerusakan akibat teknis maupun kemungkinan cemaran mikroorganisme dan dapat menekan biaya penyimpanan dan pemasaran produk," lanjutnya.
Inovasi ini disambut baik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui program IPTEK bagi Inovasi Kreativitas Kampus. Inovasi ini sendiri dibiayai oleh UB dan Kemenristekdikti.
"Keunggulan lain produk ini adalah memiliki nilai zat gizi tinggi, karena bahan bakunya lebih dari 80 persen merupakan susu kambing," pungkasnya.
Advertisement