Gonjang-ganjing Sekolah Seni STKW, Dosen Desak Bertemu Khofifah
Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatika (STKW) mulai menemukan titik terang dalam penyelesaian permasalahan. Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, telah berkomitmen untuk menegrikan kampus.
Salah satu dosen STKW, yang juga sebagai ketua jurusan seni rupa murni, Mufi Mubaroh mengatakan, bahwa hal tersebut diungkapkan oleh, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Sinarto. “Kami bersama Pak Sinarto sudah berdialog, sharing, segala macam permasalahan keinginian, terkait aksi demo tanggal 8 April 2021, lalu,” kata Mufi, kepada Ngopibareng.id, Sabtu, 17 April 2021.
Ketika ditemui beberapa waktu lalu, kata Mufi, Sinarto berkomitmen untuk mengawal STKW untuk menyelesaikan proses penegrian kampus, yang saat ini masih tercatat sebagai sekolah tinggi swasta itu. “Kami paparkan aset yang diserahkan STKW, sesuai dengan syarat penegrian segala macan. Kemudian Pak Sinarto berkomitmen dan menyatakan akan mengawal STKW bersama Pemprov untuk penegrian,” jelasnya.
Mufi mengungkapkan bawa dirinya tidak memberikan waktu kepada Pemprov Jatim, kapan STKW dapat menjadi negeri. Namun, dia akan tetap menekan pemerintah agar permasalahan tersebut segera diselesaikan. Proses selanjutnya yang bakal dilakukan para dosen dan mahasiswa adalah berkirim surat kepada DPRD Jatim. Agar, segera digelar pertemuan antara perwakilan STKW, Pemprov Jatim dengan DPRD Jatim.
“Kami bersurat ke DPRD Jatim, agar bisa ketemu Bu Gubernur, dewan Jatim, dan Kepala Disbudpar. Kami tetap bergerak secepat mungkin, berkomunikasi, agar tidak hilang momentumnya,” ucapnya.
Jika proses penegrian tersebut tersendat, kata dia, para dosen dan mahasiswa bakal berkirim surat kepada pemerintah pusat. Supaya nantinya, Pemprov Jatim segera menyelesaikanya. “Kalau tersendat kami langsung ke pusat. Tidak ada hal untuk ibu gubernur ataupun pemerintah provinsi ragu kapada STKW, bahwa STKW itu pantas menjadi PTN seni satu-satunya di Jatim,” kata dia.