Dorong Laju Ekonomi, Tahun Ini Banyuwangi Bangun Jalan 200 Km
Pemkab Banyuwangi mengalokasikan anggaran sekitar Rp170 miliar pembangunan jalan di Banyuwangi di tahun 2023 ini. Prioritasnya adalah ruas jalan utama penghubung antar Kecamatan di Banyuwangi. Pembangunan jalan ini untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat menuju masyarakat Banyuwangi lebih baik.
"Pelaksanaan pembangunan maupun perbaikan infrastruktur jalan ini akan kita mulai sebelum lebaran," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi, Danang Hartanto, Senin, 6 Maret 2023.
Dengan anggaran ini, lanjut Danang Hartanto, ditargetkan perbaikan dan pembangunan jalan sepanjang 200 Km. Menurutnya, sejumlah jalan poros kecamatan yang tidak sempat dibangun pada 2022 akan dikerjakan pada tahun ini.
Tahun lalu, Pemkab Banyuwangi difokuskan pada pembangunan jalan lingkungan. Sehingga jalan poros akan dimasukkan dalam prioritas pekerjaan tahun ini. “Total anggaran pembangunan infrastruktur jalan tahun ini lebih dari Rp 170 miliar," jelas Danang Hartanto.
Pembangunan jalan ini juga akan menyentuh akses jalan menuju destinasi wisata. Tujuannya untuk mendukung kemajuan dunia pariwisata Banyuwangi. Sehingga masyarakat bisa lebih merasakan dampak ekonomi dari kemajuan dunia pariwisata Banyuwangi.
“Perbaikan akses jalan rusak menuju destinasi wisata juga menjadi prioritas di tahun ini,” ujar Danang Hartanto.
Dia menegaskan, perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan di Banyuwangi terus dipacu untuk memperlancar mobilitas masyarakat. Kondisi jalan yang parah-parah akan ditangani lebih awal baik secara rutin ada yang berkala. Karena kondisi jalan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi.
Selain kuantitas, menurut Danang Hartanto, pihaknya menekankan kualitas infrastruktur jalan yang dibangun. Untuk itu tahun ini pihaknya menggunakan Asbuton. Penggunaan Asbuton ini sesuai dengan arahan Presiden untuk menggunakan produk dalam negeri.
“Kita menggunakan Asbuton, aspal dingin,” katanya.