Dorna Sport Kucurkan Dana Bantuan untuk Enam Tim Independen
Dorna Sport selaku operator balapan MotoGP memberikan pengumuman penting terkait tim-tim yang diberi bantuan finansial pada Jumat 3 April 2020 waktu setempat. Ini dilakukan untuk menunjukkan komitmen Dorna terhadap tim-tim kontestan MotoGP sebagai dampak dari pandemi Covid-19.
Seperti dikutip dari AS, tim-tim yang menerima kucuran dana tersebut adalah enam tim independen atau nonpabrikan.
"Melalui IRTA (Asosiasi Tim Balap), tim independen MotoGP akan mendapat bayaran di muka selama bulan April, Mei, dan Juni," tulis keterangan resmi Dorna.
Total, Dorna menggelontor dana sebesar 4,5 juta euro atau sekitar Rp 79,6 miliar untuk memastikan kondisi keuangan tim independen tetap sehat secara meski MotoGP 2020 belum bisa diputar karena wabah mematikan tersebut.
Menurut sumber tersebut, tim-tim yang mendapat donasi dari Dorna adalah Gresini Aprilia, Petronas Yamaha, LCR Honda, Pramac Ducati, Avintia Ducati, dan Tech 3 KTM.
"Uang yang didapat setiap timnya adalah 250 ribu euro per bulan dan berlangsung selama tiga bulan (April, Mei, dan Juni)," tulis Dorna seperti dikutip dari AS.
"Jumlah total 4,5 juta euro masih bisa bertambah jika MotoGP 2020 terus ditunda akibat virus corona," lanjut keterangan itu.
Tidak hanya tim independen MotoGP, tim-tim di Moto2 dan Moto3 juga telah mendapat bantuan keuangan dari Dorna.
"Selain itu, IRTA telah melakukan pembayaran kepada semua tim Moto2 dan Moto3 untuk mendukung mereka selama periode yang sulit ini," tulis Dorna dalam keterangan tambahan.
Dari laporan AS pula, Dorna memberikan bantuan dana 25 ribu untuk setiap pembalap untuk tim di Moto2 dan Moto3. Dalam waktu dekat, AS mengklaim, Dorna bakal kembali membantu finansial tim Moto2 dan Moto3.
Sampai saat ini belum diketahui kapan MotoGP, Moto2, dan Moto3 2020 akan digulirkan. Sudah ada tujuh seri awal yang dibatalkan dan dijadwalkan ulang karena wabah virus corona yang belum menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir.
"Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Dorna Sports bekerja keras mencoba dan memastikan bahwa krisis ini membuat semua orang di MotoGP hanya memiliki satu konsekuensi: modifikasi kalender balapan," tutup Dorna.