Dorce-Ingid Kansil Akur Lagi, Lupakan Soal Ratna Sarumpaet
Hingga saat ini kebohongan publik yang dibuat oleh aktivis Ratna Sarumpaet masih ramai menjadi perbincangan publik.
Ratna Sarumpaet sempat mengaku mengalami penganiayaan yang dilakukan sejumlah orang pada bagian wajah.
Kabar itu pun menuai simpati dari beberapa pihak, termasuk selebriti Tanah Air seperti Dorce Gamalama dan Ingrid Kansil.
Ketika berita itu mulai heboh, Dorce dan Ingrid Kansil tak sengaja bertemu dan berfoto sambil memegang pamflet dengan gambar wajah Ratna Sarumpaet yang bengkak.
"Kita makan enggak ada janji ketemuan sama Ingrid. Mungkin niat dia baik maksudnya menyuarkan anti kekerasan datanglah dia ke aku, 'bunda kita foto yuk', ya gue terima ayo timbang foto tapi kata dia sambil pegang ini ya sudah ayo," ungkap Dorce didampingi Ingrid Kansil menggelar konferensi pers.
Foto tersebut kemudian diunggah di Instagram milik Ingrid Kansil dan menuai berbagai respons dari netizen.
Bahkan, ada yang mengaitkan dengan isu politik yang beredar luas. Namun, Dorce buru-buru membantahnya.
"Mulailah di situ katanya Dorce sudah diambil dia (Ingrid) untuk pindah ke Prabowo. Eh maaf gue tidak ke mana-mana, saya pekerja sosial, demi Allah. Saya tidak dibayar Ingrid untuk bela dia. Dia memang orang politik, tapi saya demi Allah enggak ada sangkut paut dengan ini. Ini tidak lain hanya selembar foto yang menjadi luas karena memang lagi panas," beber perempuan berusia 55 tahun itu.
Meskipun tidak merasa dirugikan, Dorce mengatakan akan lebih berhati-hati jika berfoto menggunakan pamflet.
Ingrid juga angkat bicara terkait unggahannya itu. Istri mantan Menteri Koperasi dan UMKM Syarief Hasan ini mengatakan bahwa saat itu, ia betul-betul prihatin bahwa ada seorang ibu yang mengalami kekerasan. Kendati demikian, postingan tersebut sudah dihapus oleh perempuan berusia 41 tahun itu karena takut menuai komentar negatif lainnya.
"Ya istigfarlah (pas tahu itu berita hoaks). Ya, masyaAllah kok ada orang seperti ini. Ya pastinya, istigfar saya. Niat kita kan baik menyuarakan anti kekerasan terhadap perempuan kita sudah belain kok tiba-tiba seperti ini gitu ya," ucap Ingrid.
Lebih lanjut, Ingrid pun siap jika nantinya akan dipanggil oleh pihak berwajib. "InsyaAllah sebagai warga negara yang baik, tentu harus taat hukum. Saya harus datang kalau memang ada yang melaporkan," jawab Ingrid.
"Kalau misalnya Mbak Ingrid dipanggil, saya juga dipanggil. Tenang saja mbak saya temanin. InsyaAllah dengan pertemuan kita ini adalah akhir dari cerita," timpal Dorce mengakhiri pembicaraan. (yas)