Dor.... Dokter Helmi Tembak Istrinya yang Juga Dokter
Seorang dokter tewas ditembak oleh suaminya sendiri di lokasi tempatnya bekerja di Azzahra Medical Center, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis 9 November 2017.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIB, saat korban bernama dokter Letty Sultri sedang bertugas melayani para pasiennya di klinik.
Letty Sultri sengaja ditembak lantaran menggugat cerai suaminya, Helmi yang juga seorang dokter.
"Itu karena tidak mau dicerai, persoalan rumah tangga saja," ujar Andry dalam keterangannya di Jakarta.
Sebelum terjadinya tembakan, korban sempat terlebih dahulu bertengkar dengan suaminya, dan meminta tolong kepada rekannya di klinik tersebut.
Namun melihat Helmi membawa senjata, rekan dan pasien yang saat itu di lokasi kejadian tak berani menolong mereka memilih untuk menjauh.
"Saksi menghampiri dan melihat pelaku membawa senjata api. Karena ketakutan maka saksi pun menghindar," sambungnya.
Tak lama kemudian terdengar enam kali letusan tembakan. Pengunjung pun ketakutan dan berhamburan keluar klinik.
Hingga kini Andry juga belum dapat mengetahui jenis senjata api yang digunakan oleh Helmi.
"Nanti akan saya selidiki lebih lanjut lagi soal jenis senjata tersebut," kata Andry.
Di tempat terpisah, petugas Polda Metro Jaya mengungkapkan pelaku telah menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Timur.
"Dia serahkan diri ke Polres Metro Jakarta Timur dan sore ini dibawa ke Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Kamis sore.
Argo mengatakan petugas masih mendalami motif penembakan tersebut lantaran masih memeriksa intensif pelaku.
Argo juga mengungkapkan polisi belum mengetahui jenis senjata maupun ukuran kaliber peluru yang digunakan pelaku.
"Labfor yang menganalisa apakah senjata olahraga atau apa," ujar Argo.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Andry Wibowo mengungkapkan pelaku menembak mati istrinya, Lety Sultri, di Azzahra Medical Centre Cawang Jakarta Timur pada Kamis siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Andry menyebutkan pelaku yang berprofesi sebagai dokter itu melepaskan tembakan enam kali terhadap istrinya yang juga dokter tersebut.
Andry menduga aksi penembakan itu bermotifkan masalah rumah tangga lantaran pelaku tidak ingin bercerai dengan korban. (ant/trs)