Door to Door, Pemkab Pasuruan Vaksin 78 Persen ODGJ dan Difabel
Capaian vaksinasi khusus untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan disabilitas di Kabupaten Pasuruan sudah mencapai 78,43 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dokter Ani Latifah mengatakan, sampai minggu kemarin, jumlah ODGJ dan penyandang disabilitas yang sudah divaksin sebanyak 1.466 orang. Sedangkan target sasaran se-Kabupaten Pasuruan sebanyak 1.869.
"Sampai kemarin, cakupan vaksinasi ODGJ dan Penyandang Disabilitas di Kabupaten Pasuruan mencapai 78,43 persen. Insyaallah akan selesai dalam beberapa hari ke depan," kata Ani, Senin 6 September 2021.
Para penyandang disabilitas maupun ODGJ menerima vaksin sinofarm. Khusus untuk ODGJ, Ani menjelaskan bahwa proses penyuntikan vaksin dilakukan dengan cara door to door alias mendatangi satu per satu rumah penerima vaksin.
Dan selama penyuntikan vaksin, para petugas dikawal oleh aparat Polri dan TNI demi memastikan keamanannya. "Pasti dikawal TNI POLRI, karena kami mendatangi satu persatu rumah penerima vaksin dari ODGJ maupun difabel. Utamanya ODGJ, karena difabel juga ada yang dijadikan satu dalam area yang luas," jelasnya.
Ditambahkan Ani, tujuan penyuntikan vaksin bagi ODGJ dan penyandang disabilitas adalah untuk membentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity), minimal memiliki kekebalan untuk mencegah penularan virus corona. "Vaksinasi untuk ODGJ masih akan terus dilakukan sampai tuntas dua dosis," singkatnya.