Donor Hati Anggota DPR, Humor Gus Dur Bukan Soal TK Lagi
Masih ingat kritik KH Abdurrahman Wahid terhadap DPR, bukan lagi lembaga wakil rakyat, tetap telah menjadi Taman Kakak-kanak?
Kali ini, lebih dari sekadar TK yang diarahkan pada para anggota DPR terhormati di Senayan.
Suatu ketika Gus Dur bercerita tentang seseorang yang membutuhkan donor hati agar sehat dan normal kembali dari penyakit yang dideritanya. Hal itu berdasarkan diagnosa dokter di rumah sakit.
“Bapak harus melakukan transplantasi hati kalau mau pulih total,” kata dokter.
“Maksudnya hati saya diganti, dok?” tanya sang pasien.
.
“Benar pak, dan bapak harus cari pendonor,” jelas si dokter.
.
“Kalau begitu, saya minta dibantu carikan donor seorang anggota DPR, dok,” pinta sang pasien.
.
“Kenapa harus anggota DPR, pak?” tanya dokter heran.
.
“Karena hati mereka jarang dipakai,” seloroh si pasien.
.
*) Dipetik dari Muhammad AS Hikam dalam buku “Gus Durku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita” (2013)