Dongkrak Wisata di Tengah Pandemi, Banyuwangi Gandeng Traveloka
Survei Traveloka menempatkan Banyuwangi menjadi tujuan wisata favorit ketiga di Indonesia setelah Bali dan Jogjakarta. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kini menyusun langkah pemulihan sektor pariwisata dengan melibatkan Traveloka di bidang pemasaran.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan jika sektor pariwisata adalah pengungkit sektor lainnya di Banyuwangi. Sektor ini mendorong di antaranya peningkatan sektor olahan pangan atau kuliner, berbagai produk kreasi UMKM, dan jasa transportasi.
Menurutnya, pemulihan sektor ekonomi akan mempercepat gerak perekonomian lokal. Di tengah pandemi Covid-19, sektor wisata akan dibuka tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. “Pekerja pariwisata yang dirumahkan kembali bekerja, UMKM kembali berproduksi dan sebagainya. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Untuk itu, Banyuwangi menggandeng perusahaan penyedia layanan perjalanan dan gaya hidup, Traveloka, dalam upaya tersebut. Keduanya menandatangani nota kesepatan kerja sama di Banyuwangi, pada Sabtu 1 Agustus 2020.
Co-Founder dan Direktur Traveloka Albert Zhang berharap berharap kerja sama tersebut mampu membantu mitra Traveloka di Banyuwangi, dalam mempercepat pemulihan bisnis mereka di tengah pandemi Covid-19. “Di era adaptasi kebiasaan baru, melalui pemanfaatan teknologi sebagai medium utamanya,"katanya.
Pada tahap awal, kerja sama akan fokus pada pengembangan homestay yang kini banyak tumbuh di Banyuwangi. Nantinya, pemanfaatan teknologi platform Traveloka akan memudahkan para pelaku homestay untuk memasarkan produk dan layanannya kepada konsumen.
Traveloka juga akan mengintegrasikan homestay dengan teknologi mereka, seperti data kecenderungan konsumen wisata. “Sehingga pelaku usaha penginapan akan mendapatkan jangkauan target konsumen yang luas dan tepat," imbuhnya. (Ant)
Advertisement