Dongkrak Partisipasi Kalangan Pemuda, KPU Banyuwangi Sosialisasi Pilkada di Kampus
KPU Kabupaten Banyuwangi melakukan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 nanti. Salah satu sasarannya adalah kalangan pemilih pemula. Sosialisasi dilakukan di Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Selasa, 2 Juli 2024.
Komisioner KPU Kabupaten Banyuwangi Enot Sugiharto menyatakan, sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong kalangan anak muda sebagai pemilih pemula agar aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi tentang prosedur pemilihan, tetapi juga menjelaskan peran penting pemuda dalam membangun tatanan demokrasi yang kuat,” jelasnya.
Koordinator Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM ini menambahkan, sosialisasi ini mencakup berbagai kegiatan edukatif dan interaktif. Tujuannya, untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pemuda mengenai pentingnya hak suara mereka dalam proses demokrasi. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman dan minat generasi muda terhadap proses demokrasi. Sehingga mereka dapat berperan aktif dalam memilih pemimpin yang akan mewakili aspirasi mereka," katanya.
Mengacu data Badan Pusat Statistik, 60 persen pemilih di Indonesia didominasi kelompok muda. Atas dasar inilah KPU sebagai penyelenggara pemilu harus menyikapi fakta ini dengan baik. Agar kalangan anak muda memiliki kesadaran untuk menyalurkan hak pilihnya. “Salah satu penentu suksesnya Pilkada ke depan di tangan pemuda ini. Harapannya bisa mendongkrak tingkat partisipasi untuk pemilih pemula,” tegasnya.
Saat ini tahapan Pilkada serentak di Banyuwangi sudah sampai pada Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Saat ini tahapan Coklit sudah mencapai hampir 50 persen. “Artinya, teman-teman Pantarlih sudah bekerja keras. Kerja-kerja di tahapan Pilkada sampai kini berjalan lancar,” ujarnya.