Donasi Beli Kapal Selam Terkumpul Rp 1,2 Miliar, Kelanjutannya?
Meski donasi untuk membeli kapal selam sudah terkumpul sebesar Rp1,2 Miliar, namun TNI AL menyebut tak bisa menerima donasi tersebut untuk membeli kapal selam yang baru.
Kepala Dinas Penerangan Kadispen TNI AL, Laksamana Pertama Julius Widjojono menyebut tak bisa menerima donasi warga untuk membeli kapal selam baru tersebut karena TNI AL mempunyai mekanisme dalam pembelian alutsista. Termasuk di dalamnya untuk membeli kapal selam.
Namun meski menolak, Julius mengaku terharu dan mengapresiasi inisiatif warga untuk membantu TNI AL.
"Bersyukur karena masih banyak masyarakat yang memiliki empati kuat terhadap kondisi yang sedang dialami TNI AL," ujar Julius.
Diketahui sebelumnya kapal selam milik TNI AL KRI Nanggala-402 mengalami subsunk (tenggelam) ketika melakukan latihan di perairan utra Bali.
Kapal selam buatan jerman tersebut diketahui mengalami holang kontak sejak Rabu 21 April 2021.
Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 53 prajurit terbaik TNI AL turut menjadi korban dan hingga saat ini jenazahnya belum ditemukan.
Advertisement