Donald Trump Jr Positif Covid-19 Tanpa Gejala
Usai Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump terinfeksi Covid-19 dan berhasil sembuh, kini giliran anak tertuanya, Donald Trump Jr terkonfirmasi terinfeksi virus corona. "Don dinyatakan positif pada awal minggu dan telah dikarantina di kabinnya sejak hasilnya," kata juru bicara, seperti dilansir AFP, Sabtu 21 November 2020.
Meski begitu, Trump Jr disebut tak memiliki gejala corona, ia tetap menjalani isolasi berdasarkan pedoman yang direkomendasikan tim medis. "Dia benar-benar tidak menunjukkan gejala sejauh ini dan mengikuti semua pedoman Covid-19 yang direkomendasikan secara medis," ujar juru bicara.
Kekasih Trump Jr, Kimberly Guilfoyle juga dinyatakan positif terinfeksi virus saat keduanya berkampanye untuk Trump dalam Pilpres AS 2020. Sebelumnya, ibu negara Melania Trump, putra bungsunya Barron, kepala stafnya Mark Meadows, dan sejumlah asistennya juga sempat terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain itu, Andrew Giuliani, putra dari pengacara pribadi Presiden Trump, Rudy Giuliani, juga mengatakan bahwa dirinya dites positif Covid-19 pada 13 November 2020.
Narasumber yang dirahasiakan identitasnya mengatakan kepada CNN, The Washington Post, dan USA Today bahwa lebih dari 100 anggota United States Secret Service (USSS) atau agen rahasia AS dikabarkan menjalani tes Covid-19 dan hasilnya positif.
Mereka kemudian diisolasi karena telah terpapar oleh virus tersebut, menurut narasumber yang mengetahui situasi tersebut. Diduga penyakit dan karantina itu terkait dengan beberapa kampanye Pilpes Donald Trump.
Sumber lainnya lagi juga mengatakan bahwa petugas Secret Service ini tidak mengetahui berapa banyak rekan kerja mereka yang sakit atau terisolasi, dikarenakan petugas-petugas ini tidak diberi tahu oleh atasan mereka. Petugas yang terkena dampak virus ini adalah dari Secret Service's Uniformed Division yang terdiri dari 1.600 orang.
Terbaru, Anthony Tata yang kini menjabat Wakil Menteri Pertahanan (Menhan) AS untuk Urusan Kebijakan juga terkonfirmasi positif Covid-19. Berdasarkan tracing, Tata sempat bertemu Menhan Lithuania, Raimundas Karoblis.
Juru bicara Pentagon atau Departemen Pertahanan AS, Jonathan Hoffman, menuturkan bahwa Tata dinyatakan positif corona, pada Kamis 19 November 2020 waktu setempat, setelah mengetahui bahwa Karoblis terinfeksi corona.