Donald Trump Gugat Keponakannya Sendiri dan The New York Times
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengajukan gugatan 100 juta Dolar AS atau sekitar Rp 1,45 triliun terhadap keponakannya, Mary Trump dan surat kabar The New York Times. Trump menuduh mereka terlibat dalam "komplotan berbahaya" untuk mendapatkan catatan pengembalian pajaknya, atau restitusi. Dan hasil liputannya digunakan untuk meraih penghargaan Pulitzer bagi The New York Times.
Gugatan yang diajukan di Dutchess County, negara bagian New York pada hari Selasa itu mengatakan bahwa tiga wartawan New York Times masing-masing Susanne Craig, David Barstow dan Russ Buettner melakukan perang salib untuk mendapatkan catatan pajak rahasia Donald J Trump.
Para tergugat itu terlibat dalam plot berbahaya untuk mendapatkan catatan rahasia dan sangat sensitif, yang mereka eksploitasi untuk keuntungan mereka sendiri dan digunakan sebagai sarana untuk melegitimasi karya mereka yang dipublikasikan secara palsu, kata gugatan itu, menuduh mereka "termotivasi oleh dendam pribadi."
The New York Times dan ketiga jurnalis tersebut telah memenangkan Hadiah Pulitzer pada tahun 2019 untuk laporan investigasi mereka terhadap keuangan keluarga Trump.
Surat kabar itu melaporkan bahwa Trump telah menerima lebih dari 400 juta Dolar AS atau hampir Rp 6 triliun, dari kerajaan real estate ayahnya, sebagian besar melalui skema pajak penipuan.
Mary Trump, yang juga digugat, adalah putri dari saudara tertua Trump, Fred Trump Jr, yang meninggal pada 1981 karena komplikasi akibat alkoholisme.
Dalam buku yang diterbitkan tahun 2020, Too Much and Never Enough: How My Family Created the World’s Most Dangerous Man (Terlalu Banyak dan Tak Pernah Cukup: Bagaimana Keluarga Saya Menciptakan Orang Paling Berbahaya di Dunia), Mary Trump mengungkapkan bahwa dirinya adalah sumber utama untuk investigasi New York Times.
Trump telah berulang kali berusaha untuk menutupi catatan keuangannya dari pandangan publik, meskipun pengungkapan pengembalian pajak telah menjadi rutinitas bagi calon presiden AS.
Dokumen pajak telah menjadi obyek dalam beberapa penyelidikan terhadap Trump dan urusan bisnisnya. Baru-baru ini, Departemen Kehakiman AS memerintahkan Internal Revenue Service (IRS) untuk menyerahkan pengembalian pajak Trump ke komite Kongres.
Trump juga sedang diselidiki di New York untuk penipuan pajak dan dugaan kesalahan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan keuangan perusahannya.
Pecundang
Gugatan Trump setebal 27 halaman antara lain menyebutkan bahwa wartawan New York Times “tanpa henti menghubungi keponakannya, Mary L Trump, dan meyakinkannya untuk menyelundupkan catatan itu keluar dari kantor pengacaranya dan menyerahkannya ke New York Times”.
Salah seroang wartawan New York Times yang digugat yaitu Susanne Craig hari ini mentweet “Saya mengetuk pintu Mary Trump. Dia membukanya. Saya pikir mereka menyebutnya jurnalisme.”
Gugatan Donald Trump tersebut menuduh bahwa, dengan memberikan informasi, Mary Trump melanggar perjanjian kerahasiaan yang ditandatangani pada tahun 2001 setelah penyelesaian atas harta milik ayah Donald Trump, Fred Trump Sr.
Mantan presiden itu meminta ganti rugi dan ganti rugi sebesar 100 juta dolar AS , serta semua hasil dari buku keponakannya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh NBC, Mary Trump mengatakan tentang pamannya: "Saya pikir dia pecundang, dan dia akan melemparkan apa pun ke dinding yang dia bisa. Ini keputusasaan. Dindingnya mendekat dan dia melempar apa saja ke dinding yang dia pikir semuanya itu akan menempel. Seperti yang selalu terjadi pada Donald, dia akan mencoba dan mengubah topik pembicaraan, ”katanya.
Seorang juru bicara New York Times mengatakan liputan surat kabar itu "membantu menginformasikan kepada warga melalui pelaporan yang cermat tentang subjek yang mengesampingkan kepentingan publik. Gugatan ini merupakan upaya untuk membungkam independensi media, dan kami berencana untuk membela diri dengan penuh semangat."
Gugatan saat ini hanya berfokus pada laporan 2018, dan tidak menyinggung laporan New York Times pada tahun 2020, yang mengungkap Donald Trump tidak membayar pajak pendapatan federal dalam 10 dari 15 tahun sebelumnya. (*)