Donald Trump Disebut Telepon Vladimir Putin, Kremlin: Itu Hoaks
Rusia membantah kabar jika Calon Presiden Amerika Sertikat Donald Trump telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, lewat telepon. Kremlin menyebut jika kabar itu adalah hoaks alias berita bohong.
Awal Mula Kabar Donald Trump dan Rusia
Informasi tentang Donald Ttrump telah berbicara dengan Vladimir Putin awalnya muncul dalam berita The Washington Post pada Minggu, 10 November 2024.
Dalam artikel tersebut, media massa milik bos Amazon Jeff Bezos itu mengutip sumber anonim, jika kedua pimpinan negara super power itu berbicara tentang perang Ukraina, pada Rabu 6 November 2024. Dalam peristiwa itu, Trump disebut memberikan nasehat pada Putin agar tidak memperparah konflik dengan Ukraina.
Bantahan Rusia
Namun kabar itu dibantah oleh Kremlin. Sekretaris Negara Dmitry Peskov, dalam jumpa pers dengan jurnalis pada Senin 11 November 2024, membantah kabar itu. "Itu sama sekali tidak benar, murni kisah fiksi," katanya dikutip dari media, Selasa 12 November 2024.
Sedangkan Direktur Komunikasi Donald Trump, Steven Cheung enggan berkomentar terkait kabar itu. "Kami tidak memberikan komentar tentang telepon pribadi antara Presiden Trump dan pimpinan negara dunia yang lain," katanya.
Peskov menyatakan "tidak ada rencana spesifik" untuk percakapan antara Putin dan Trump. Ia juga membantah kabar tentang komunikasi Kementerian Luar Negeri Rusia dengan Donald Trump setelah pemilihan.
Sementara menurutnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberikan ucapan selamat atas kemenangan Donald Trump dalam hasil hitung cepat pemilihan presiden di Amerika Serikat, pada Rabu 6 November 2024, di Sochi.
Dalam kesempatan itu, Putin memuji Trump sebagai sosok "pemberani" pasca tembakan upaya pembunuhan pada Trump, Juli lalu.
Advertisement