Donald Trump Benci Taylor Swift yang Pilih Kamala Harris
Taylor Swift memberikan dukungan ke calon Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dari Partai Demokrat. Diva pop dunia itu memberi tahu 284 juta pengikut Instagram-nya, ia berencana untuk memilih Kamala Harris, pada Pilpres 5 November 2024.
Keputusan itu disampaikan Taylor Swift, setelah debat antara mantan Presiden Amerika, Donald Trump vs Wakil Presiden Amerika, Kamala Harris, Selasa 10 September 2024.
"Ia memperjuangkan hak dan tujuan yang menurut saya membutuhkan seorang pejuang untuk memperjuangkannya. Menurut saya, dia adalah pemimpin berbakat yang penuh ketenangan, dan saya percaya kita bisa mencapai lebih banyak di negara ini jika kita dipimpin oleh ketenangan, bukan kekacauan," ungkap musisi berusia 34 tahun ini.
Unggahan Swift di Instagram yang mendukung Harris sejauh ini telah mendapatkan lebih dari 11,1 juta tanda suka (love). Setelah Swift mengumumkan dukungannya kepada Harris, ratusan ribu orang langsung mengunjungi situs web AS “vote.gov,” yang menyediakan informasi pemilihan resmi untuk publik.
Merespons keputusan Taylor Swift itu, Donald Trump langsung mengunggah kalimat dengan huruf kapital di media sosial Truth Social miliknya. "SAYA BENCI TAYLOR SWIFT!".
Donald Trump yang memiliki 7,71 juta pengikut di Truth Social, awalnya menolak dukungan Taylor Swift terhadap Kamala Harris dengan mengatakan bahwa ia bukan penggemar dari penyanyi kelahiran 1 Desember 1989 ini.
Setelah unggahan Donald Trump tersebut, Kamala Harris, Tim Walz menulis di X, "Swifties: Dengan bantuan Anda, kita akan mengalahkan manusia terkecil yang pernah hidup". Ini merupakan salah satu lagu Taylor Swift berjudul The Smallest Man Who Ever Lived.
Kemarahan Donald Trump terhadap Taylor Swift membuat banyak pendukungnya menyatakan di X, "SAYA MENCINTAI TAYLOR SWIFT".