Dominan, Elektabilitas Ganjar di Jatim Capai 33,5 Persen
Dinamika politik masih terus bergerak di Jawa Timur menyambut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dari hasil survei yang dirilis Surabaya Survey Center (SSC), Ganjar Pranowo masih menjadi dominan dengan perolehan 33,5 persen.
Membayangi di posisi kedua ada nama Prabowo Subianto dengan elektabilitas mencapai 28,4 persen dan Anies Baswedan dengan perolehan 12,4 persen
“Di wilayah Jatim ini, Ganjar masih bertengger di puncak elektabilitas, tren positif peningkatan angka elektabilitas ini semakin menguatkan dirinya mampu merebut hati masyarakat Jatim, meski masih dibayangi secara ketat oleh beberapa nama, baik itu Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan” kata Ikhsan Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi, Rabu 9 Agustus 2023.
Sementara itu, Direktur Utama SSC Mochtar W Oetomo menerangkan lebih rinci bahwa ada beberapa faktor yang membuat Ganjar cukup dominan.
Pertama, faktor kemenangan PDI Perjuangan di Pileg Jatim 2019 lalu. Kemudian, nama Gubernur Jawa Tengah itu paling banyak dapat kepercayaan sebagai sosok yang mampu melanjutkan program pembangunan Presiden Jokowi.
"Yang paling strategis adalah Ganjar mampu menguasai wilayah Arek. Sesungguhnya kita bicara Jatim itu jantungnya ada di wilayah Arek. Arek itu di wilayah tengah-tengah mau ke barat lewat arek mau ke timur lewat arek, semua media mainstream penyebaran infonya dari wilayah Arek," jelas Mochtar.
Dengan catatan itu, ia menyebut, bahwa Ganjar sudah membuat suatu prestasi mampu melampaui elektabilitas Prabowo Subianto yang sudah dua kali mengikuti kontestasi Pilpres sebelumnya.
Kendati demikian, Mochtar tetap menyebut suara-suara itu masih dapat berubah. Sebab, Prabowo Subianto saat ini belum mendeklarasikan diri.
"Dalam situasi dinamika politik apapun, kelebihan Prabowo sudah punya investasi elektoral karena sudah dua kali ikut kontestasi. Sementara Anies sama Ganjar walau sudah sama-sama deklarasi tapi masih ada problem di pasangan, apa yang dihadapi Prabowo tidak sepelik Anies dan Ganjar," ujarnya.
"Ketika Anies dan Ganjar menemukan momentum bisa saja menguat karena sesungguhnya suara Prabowo hari ini tidak jauh dari 2 pilpres sebelumnya. Kalau Prabowo bergerak bisa melakukan perubahan konstelasi," pungkasnya.
Untuk diketahui, SSC melakukan survei pada 25 Juli hingga 3 Agustus 2023 di 38 Kabupaten/Kota se-Jatim. Adapun jumlah sampel sebanyak 1.200 orang dengan margin of error 2,83 persen.